JUARA.NET - Stipe Miocic mengungkapkan perasaan kecewa saat tidak ditawari duel perebutan sabuk interim kelas berat.
Stipe Miocic kehilangan takhta sebagai raja kelas berat usai dibuat KO Francis Ngannou di UFC 260.
Setelah itu, Francis Ngannou tak kunjung melakoni duel mempertahankan titel pertamanya.
Stipe Miocic pun sebenarnya sangat terbuka untuk melakoni duel trilogi melawan petarung berjulukan Predator itu demi merebut kembali titelnya.
Kesempatan masuk duel perebutan titel kembali muncul tatkala UFC mengatakan akan membuat sabuk interim kelas berat.
Sejumlah pihak memprediksi Stipe Miocic akan masuk duel perebutan sabuk KW ini.
Namun, kenyataannya UFC malah mengumumkan Derrick Lewis dan Ciryl Gane sebagai dua petarung yang disabung.
Baca Juga: Trilogi Terkabul, Stipe Miocic Percaya Diri Bisa Balas Kekalahan dari Francis Ngannou
Dalam wawancara dengan The MMA Hour, Stipe Miocic mengatakan bahwa dia bahkan tidak mendapatkan tawaran mengenai duel perebutan sabuk interim itu.
"Saya akan senang jika diminta untuk melakoni perebutan titel interim itu,” kata Stipe Miocic.
"Saya merasa seperti saya mengerti apa yang dilakukan UFC, ini adalah bisnis."
"Tetapi, pada saat yang sama saya pikir saya pantas mendapatkan duel trilogi."
"Saya bahkan tidak diminta untuk melakoni perebutan titel sementara."
"Siapa yang tahu jika saya akan mengambilnya tetapi akan lebih baik jika diminta."
"Saya tidak tahu apakah saya akan mengambilnya."
Baca Juga: Masa Depan Tak Jelas, Stipe Miocic Bakal Minta Kejelasan ke UFC pada September
"Kami tidak tahu. Ini sudah berakhir," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Stipe Miocic bak disingkirkan UFC setelah kehilangan titelnya yang diambil Francis Ngannou.
Mendapatkan perlakuan seperti ini, Miocic sempat tertarik pindah ke rival UFC, ONE Championship.
Kiranya organisasi MMA yang berbasis di Asia Tenggara itu juga tidak keberatan untuk menampung petarung asal Ohio itu.
Pasalnya, Stipe Miocic sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu petarung kelas berat terbaik.
Kompetitornya di kelas berat UFC, Curtis Blaydes, bahkan menyebutnya sebagai GOAT di divisi tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar