JUARA.NET - Pembalap World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu, memberikan komentar mengenai wacana kepindahan ke MotoGP.
MotoGP merupakan ajang balap motor paling populer saat ini.
Mayoritas pemuda yang bercita-cita menjadi pembalap ingin menjadi jagoan MotoGP.
Bahkan ketika seorang sudah berkompetisi di suatu ajang balap lain, mereka sering kali masih menyimpan mimpi untuk membalap di Grand Prix.
Dilema seperti ini juga kerap dialami oleh pembalap ajang saingan MotoGP, Superbike.
Kala ditanya mengenai keinginan untuk berkompetisi di MotoGP, pembalap Superbike seringkali tak sungkan untuk mengungkapkan mimpi terpendamnya ini.
Pertanyaan seperti ini kiranya juga menghampiri Toprak Razgatlioglu.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Toprak Razgatlioglu Disebut Takkan Bisa Hijrah ke MotoGP
Berbeda dari kebanyakan pembalap, Razgatlioglu menyatakan bahwa saat ini dia tidak berminat untuk pindah MotoGP.
Salah satu alasan dari pembalap Turki ini ogah ke MotoGP adalah karena paddock-nya.
Meskipun demikian, Toprak Razgatlioglu tidak benar-benar menutup kemungkinan tersebut.
Razgatlioglu mengatakan dia bisa saja memutuskan pindah ke MotoGP dua tahun mendatang.
"Tidak, saya suka di paddock ini dan kami juga bersama," kata Toprak Razgatlioglu seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Kita lihat saja, mungkin dalam dua tahun saya akan pindah ke MotoGP."
"Tetapi saya sangat senang tinggal di sini karena paddock WorldSBK sudah seperti paddock keluarga."
Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Hijrah ke MotoGP, Pembalap Ini Disarankan Ubah Gaya Membalapnya
“Saya tidak suka paddock lain karena terlalu besar. Saya juga bertahan dua tahun di Rookies Cup. Saya melihat banyak hal, banyak orang, dan saya tidak terlalu menyukainya."
"Tetapi, kita akan lihat dan saya benar-benar sangat senang," pungkas pembalap berusia 25 tahun.
Toprak Razgatlioglu bisa dibilang sedang menikmati fase-fase bahagia sebagai pembalap Superbike.
Baru-baru ini Razgatlioglu sukses menjadi bintang di Sirkuit Mandalika usai mengunci takhta juara dunia WSBK 2021 di trek kebanggaan warga Indonesia itu.
Selain itu, pembalap nomor 54 ini dalam momen yang sama sukses mengakhiri dominasi Jonathan Rea, yang menjadi juara ajang ini dalam 6 tahun belakangan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar