Kamaru Usman Mengaku Tangannya Patah sebelum UFC 268

JUARA.NET - Kamaru Usman mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa tangannya patah sebelum duel melawan Colby Coviington di UFC 268.

Duel Kamaru Usman melawan Colby Covington di UFC 268 pada 7 November lalu kiranya masih lekat di ingatan penggemar.

Pada laga perebutan sabuk juara kelas welter UFC tersebut, Kamaru Usman berhasil mempertahankan takhtanya dari ancaman Colby Covington.

Kemenangan diraih petarung Nigeria dengan keputusan angka mutlak.

Jika melihat jumlah serangan yang dilancarkan Kamaru Usman pada pertarungan, maka keputusan juri itu terbilang wajar.

The Nigerian Nightmare melancarkan 293 significant strikes dan 123 di antaranya tercatat akurat.

Mayoritas serangan Kamaru Usman yang mendominasi Colby Covington ini merupakan pukulan.

Meskipun begitu ada fakta cukup mengagetkan yang diungkapkan Kamaru Usman baru-baru ini.

Baca Juga: Klaim Menang Enam Ronde, Colby Covington Minta Trilogi Kamaru Usman

Dalam wawancara dengan kanal YouTube Full Send Podcast, Kamaru Usman mengungkapkan bahwa tangannya patah sebelum UFC 268.

“Tangan saya patah sebelum pertarungan itu," kata Kamaru Usman seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Kebanyakan orang tidak tahu itu.”

"Tangan saya patah tiga minggu sebelumnya dan saya tidak melemparkan pukulan sampai hari pertarungan."

"Saya tidak melempar pukulan sampai berada di belakang panggung ketika Anda melakukan pemanasan sebelum pertarungan."

"Saya tidak melempar pukulan selama tiga minggu, pukulan dengan tangan kanan saya.”

Kamaru Usman juga menceritakan kronologi saat tangannya patah.

Baca Juga: Bikin Ngakak! Ternyata Ini yang Dibisikkan Colby Covington pada Kamaru Usman Usai Duel di UFC 268

Petarung dengan rekor 21-1 mengatakan bahwa tangannya patah saat memukul kepala Justin Gaethje.

"Saya mematahkannya kala mendaratkan pukulan di kepala seseorang, kepala Justin Gaethje," pungkas petarung berusia 34 tahun.

Pengakuan semacam ini juga pernah dilakukan Kamaru Usman sebelumnya.

Hal itu terjadi pada duelnya melawan Jorge Masvidal di UFC 251.

Usman mengatakan bahwa hidungnya patah dua minggu sebelum duel melawan Masvidal itu.

Pada saat itu, Kamaru Usman juga menyebut nama Justin Gaethje sebagai orang yang mematahkan hidungnya kala latihan.

Kamaru Usman dan Justin Gaethje merupakan rekan latihan di bawah asuhan Trevor Wittman.

Justin Gaethje sendiri juga bertarung di UFC 268 dan melakoni duel bak gladiator dengan Michael Chandler.

Jagoan berjulukan The Highlight bahkan sukses menggondol anugerah pertarungan terbaik malam itu.