JUARA.NET - Sebuah klaim menarik soal Sirkuit Mandalika terlontar dari pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, yang turun berlaga di WSBK Indonesia 2021 pada akhir pekan lalu.
Di samping masalah cuaca yang membuat Race 1 sempat ditunda, WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika masuk dalam kategori sukses.
Pada WSBK Indonesia 2021 lalu, pembalap asal Irlandia Utara, Jonathan Rea, keluar sebagai yang tercepat baik pada Race 1 dan Race 2.
Kendati demikian, brace Jonathan Rea di Sirkuit Mandalika masih belum bisa menghentikan laju Toprak Razgatlioglu rengkuh gelar juara dunia WSBK 2021.
Lakoni balapan di Indonesia, Jonathan Rea tentu juga berkomentar soal Sirkuit Mandalika.
Menariknya, runner-up WSBK 2021 itu menyebut Sirkuit Mandalika sebagai salah satu yang terbaik di dunia jika berbicara soal daya cengkeraman.
Jonathan Rea kemudian menyoroti cengkeraman Sirkuit Mandalika yang tetap prima meski dalam kondisi basah.
Baca Juga: Mengenai Kepindahan ke MotoGP, Ini Jawaban Bintang Sirkuit Mandalika
"Jujur saja, ini adalah salah satu sirkuit yang cengkeramannya paling kuat saat balapan berlangsung basah," ungkap Rea dilansir Juara.net dari Crash.
"Soal cengkeramannya, ini mungkin salah satu yang terbaik di dunia," sambungnya.
Meski begitu, Rea masih mempunyai keluhan pada Sirkuit Mandalika yakni masalah drainase.
"Masalahnya ada beberapa drainase sirkuit yang bagian limpasannya terlalu dalam," bedah Rea.
"Maka dari itu, saya harap mereka dapat sedikit memperbaikinya atau mungkin menggeser waktu balapan karena jika balapan digelar pukul 14.00, kita takkan menghadapi masalah semacam ini," sambungnya.
Senada dengan Rea, pembalap asal Inggris, Scott Redding, juga merasa masalah drainase di Sirkuit Mandalika masih perlu diperbaiki.
Namun, Scott Redding juga maklum mengingat segala persiapan untuk WSBK Indonesia dilakukan dengan serba cepat.
"Ini hal yang normal," kata Scott Redding membahas masalah drainase Sirkuit Mandalika dengan penuh kemakluman.
"Anda tentunya juga tidak mengharapkan hujan, Anda tidak tahu bahwa akan turun hujan lebat."
"Maka dari hal itu, drainase adalah salah satu yang perlu diperbaiki."
Baca Juga: Sempat Kehabisan Tenaga di Mandalika, Pembalap WSBK Keturunan Indonesia Kesal
"Tetapi Anda tahu, kami sudah tahu bahwa kami adalah yang pertama di sini dan enam bulan yang lalu sirkuit ini belum ada."
"Maka dari itu, saya mengapresiasi semua orang yang telah membantu pengerjaan sirkuit ini dalam waktu yang singkat," tutupnya.
Mengesampingkan daya cengkeram yang baik serta masalah drainase, pembalap Spanyol, Alvaro Bautista, juga membahas layout Sirkuit Mandalika.
Nikmati layout sirkuit, mantan pembalap MotoGP itu mengaku sudah tak sabar kembali ke Sirkuit Mandalika.
"Saya merasa sangat senang juga dengan layout dari trek karena sungguh nyaman," kata Bautista.
"Saya tidak sabar menanti balapan di sini lagi pada musim-musim selanjutnya," tutupnya.
Selanjutnya, Sirkuit Mandalika bakal dijajal para pembalap MotoGP.
Pada bulan Februari, Fabio Quartararo dan kawan-kawan mendapatkan kesempatan menggelar tes MotoGP Indonesia.
Sebulan berselang, atau tepatnya pada 18-20 Maret, persaingan sesungguhnya di Sirkuit Mandalika bakal dihelat dengan tajuk MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Dalam Malapetaka, Marc Marquez Tetap Jadi Target yang Ingin Dipecundangi Kakak Rekan Setim
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar