JUARA.NET - Juara interim kelas berat, Ciryl Gane, memandang sikap dingin yang dilakukan Francis Ngannou di UFC 268 adalah tindakan yang memalukan dari seorang raja kelas berat.
Mengatasi rintangan bernama Derrick Lewis di hajatan UFC 265 pada bulan Agustus lalu, Ciryl Gane berhasil menuntaskan pekerjaannya dengan ciamik.
Mengalahkan Derrick Lewis, Ciryl Gane berhasil keluar sebagai pemenang dan mengamankan sabuk juara interim kelas berat UFC.
Berkat kemenangan ini, Ciryl Gane berhak menjadi penantang nomor satu untuk sabuk juara kelas berat UFC menghadapi Francis Ngannou.
Menghadapi mantan rekan latihan, seharusnya duel ini akan berjalan hangat.
Namun, anggapan itu tidak berlaku untuk Francis Ngannou.
Hadir dalam gelaran UFC 268, Francis Ngannou sudah memercikkan api peperangan terhadap Ciryl Gane dan tim lamanya dengan tidak menyapa meski berpapasan langsung.
Menerima perlakuan dingin tersebut, Ciryl Gane tampak terkejut dengan apa yang dilakukan Francis Ngannou terhadap mantan pelatih dan timnya.
Terlepas dari masalah yang terjadi, Ciryl Gane merasa tidak seharusnya Francis Ngannou melakukan tindakan itu.
Baca Juga: Tak Melulu MMA, Stipe Miocic Bakal Senang Bisa Bertarung di Cabor Ini
Pasalnya, tim lama Ngannou, terutama sang pelatih, Fernand Lopez, sudah memiliki jasa yang besar untuk mengantar Si Predator mencapai kesuksesannya sekarang.
"Saya tidak tahu. Anda lihat dengan Francis, saya tidak terlalu dekat dengannya."
"Saya tidak akan mengirim pesan terlebih dahulu kepada Francis lewat telepon saya, bukan sebagai seorang teman dekat," ucap Ciryl Gane dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Tetapi, saya pikir dia memiliki cerita lebih banyak dengan Fernand Lopez. Dia telah bersama dengannya selama lima tahun."
"Jadi, dia yang membawa Francis Ngannou ke UFC, terdapat banyak cerita di sana dan saya tidak tahu kenapa dia melakukan hal ini tetapi menurut saya ini salah."
"Tidak bagus melakukan tindakan itu. Anda harus menaruh rasa hormat."
"Meskipun Anda memiliki masalah dengan seseorang, jangan lakukan itu, bukan begitu caranya, sikap itu tidak baik," ujar Gane.
Bon Gamin yang juga hadir dalam insiden tersebut menyebutkan tindakan Predator UFC memalukan dan disayangkan karena sosok Lopez yang telah membantunya meraih posisi saat ini diperlakukan seperti itu.
"Saya sedikit terkejut di sana dan kemudian kecewa. Karena bagi saya, itu tidaklah benar," lanjut Gane.
"Jika Anda bertanya kepada anak-anak, ini benar atau salah? Orang-orang akan mengatakan ini salah."
"Ini tidak baik ketika Anda melewati orang-orang seperti itu bahkan dengan mantan pelatih sendiri."
Baca Juga: MMA Olahraga Egois, Francis Ngannou Ungkap Alasan Kenapa Pindah Tim
"Dia telah melakukan segaalnya untuk Anda, segalanya untuk membawa Anda ke atas," pungkas Gane menambahkan.
Sudah menebar api kebencian, perselisihan Francis Ngannou dengan tim lamanya tampaknya cuma bisa diakhiri oleh Ciryl Gane melalui pertarungan di oktagon.
Pasalnya sejauh ini, Francis Ngannou tidak menunjukkan niatan untuk berdamai dengan mantan pelatihnya setelah insiden tersebut.
Ciryl Gane akan menghadapi Francis Ngannou dalam laga perebutan titel juara kelas berat di gelaran UFC 270 pada 22 Januari 2022.
Damn you guys see Francis Ngannou shade Ciryl Gane ????#UFC268 pic.twitter.com/DBibtxbnh3
— Jason Williams (@jasoneg33) November 7, 2021
Baca Juga: Mau Takhta Raja Monster, Petarung Terhebat Sepanjang Sejarah pun Harus Menunggu
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar