JUARA.NET - Islam Makhachev bisa dipastikan tidak akan menjalani laga perebutan sabuk juara pada pertarungan dia berikutnya.
Segera setelah kemenangan atas Dan Hooker di UFC 267 pada 30 Oktober lalu, Islam Makhachev meminta diberi pertarungan perebutan titel.
Bekal 9 kemenangan beruntun di oktagon dirasa cukup oleh Islam Makhachev sehingga dia merasa berhak memperoleh duel perebutan sabuk juara pada pertarungan berikutnya.
Akan tetapi, Islam Makhachev bersaing dengan Justin Gaethje, yang juga baru menang atas Michael Chandler di UFC 268 pada 6 November lalu.
Dari segi peringkat, Islam Makhachev, yang menempati ranking 4 dalam daftar penantang kelas ringan UFC, masih berada di bawah Justin Gaethje, yang berada di posisi ke-2.
Baca Juga: Ini Bekal Islam Makhachev untuk Berkarier di Kelas Menengah UFC
UFC sendiri kelihatannya lebih condong memilih Gaethje ketimbang Makhachev.
Setelah Gaethje dan Makhachev sempat ramai beradu argumen di media sosial, pada Sabtu (27/11/2021) malam waktu setempat, ESPN membocorkan kabar penting soal perkembangan isu ini.
Menurut ESPN, Makhachev dipastikan tidak akan mendapatkan laga perebutan sabuk juara pada pertarungan berikutnya.
Saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov masih harus mengalahkan satu lawan lagi sebelum dia memperoleh title fight.
Makhachev lebih dulu harus menyingkirkan Beneil Dariush dari jalannya.
Beneil Dariush juga merupakan jagoan dengan peringkat lebih tinggi daripada Makhachev, yaitu penantang ranking 3.
Kesepakatan di antara kedua petarung disebut telah tercapai dengan Makhachev langsung merespons pengumuman ESPN soal duel dirinya melawan Dariush.
No doubts after this one❗️ https://t.co/oavHVnTHdp
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) November 27, 2021
Baca Juga: Tiga Jagoannya Layak Hadapi Perebutan Gelar UFC, Manajer Sisihkan Islam Makhachev
"Tanpa keraguan lagi setelah ini," cuit Makhachev.
Duel Beneil Dariush vs Islam Makhachev sendiri dijadwalkan akan menjadi main event gelaran UFC pada 26 Februari mendatang.
Kedua petarung sedang dalam streak kemenangan hebat sehingga duel mereka terasa pas.
Sementara Makhachev menang terus dalam 9 laga, Dariush punya rentetan 7 kali mengalahkan lawan.
Seperti yang dicuitkan Makhachev, kalau dia mampu mengalahkan Dariush, maka tidak akan ada keraguan lagi soal kapasitasnya menjadi penantang juara.
Jika bisa mengalahkan Dariush, Makhachev akan menjadi salah satu dari Top 3 penantang di kelas ringan UFC.
Ditambah 10 kali menang beruntun, UFC maupun lawan-lawannya tidak akan bisa mencari alasan lagi untuk mengesampingkan Makhachev dari laga perebutan sabuk juara.
Momen Islam Makhachev bertarung memperebutkan sabuk juara mungkin baru bisa terjadi pada semester kedua 2022.
Pasalnya, sabuk juara kelas ringan UFC baru akan diperebutkan oleh Charles Oliveira dan Dustin Poirier di UFC 269 pada 11 Desember mendatang.
Di semester pertama 2022, pemenang laga Oliveira vs Poirier lebih dulu akan menghadapi Justin Gaethje.
Barulah setelah itu, pemenangnya bakal diadu melawan Makhachev dengan catatan jagoan Dagestan itu mengalahkan Dariush.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar