JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, mengatakan bahwa dirinya ingin sang kakak, Marc Marquez, menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Seseorang yang berpartisipasi di sebuah kompetisi pastinya berniat untuk menjadi juara di kompetisi tersebut.
Logika seperti ini pastinya juga terdapat dalam kompetisi balap motor seperti MotoGP.
Di MotoGP, para pembalap jagoan bahkan rela saling senggol untuk menjadi yang terdepan.
Tak pelak, batasan seperti kawan atau bahkan keluarga dikesampingkan selama 40-45 menit balapan di setiap seri.
Namun, kiranya tidak semua pembalap menerapkan ideologi seperti itu.
Salah satu jagoan yang mempunyai pandangan yang berbeda adalah pembalap LCR Honda, Alex Marquez.
Dengan musim MotoGP 2022 yang akan datang, Alex Marquez mengaku bahwa dirinya tidak mengincar posisi yang terbaik di gelaran itu.
Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Adik Marc Marquez Gagal Kudeta Valentino Rossi
Pembalap LCR Honda ini memilih realistis dan hanya ingin konsisten berada di enam besar.
Alex Marquez malah ingin kakaknya, Marc Marquez, menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Selain itu, pembalap berusia 25 tahun ini hanya ingin semua sehat-sehat saja terutama untuk sang kakak.
"Saya ingin tidak ada cedera dan sehat, terutama untuk Marc, bukan hanya untuk saya," kata Alex Marquez.
"Saya berharap bisa lebih konsisten di 6 besar atau 8 besar."
"Saya juga berharap Marc bisa memenangi Kejuaraan Dunia," pungkas pembalap Spanyol seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Harapan Alex Marquez untuk lebih menjagokan kakaknya menjadi juara ini terbilang cukup realististis jika menilik performa tahun lalu.
Baca Juga: Tim Tukang Jatuh di MotoGP 2021, Honda Kirim 3 Pembalap ke 5 Besar
Pada tahun lalu, Marc Marquez sukses menjadi pemenang dalam tiga balapan.
Namun, prestasi ini terbilang kurang maksimal lantaran dia tidak dapat menjalani balapan MotoGP 2021 secara penuh.
Marc Marquez pada tahun ini tercatat gagal membalap di empat balapan karena terkendala masalah kesehatan.
Pada dua balapan awal, pembalap nomor 93 absen karena masih dalam pemulihan cedera yang diderita tahun lalu.
Di dua balapan akhir musim, pembalap asal Cervera itu kembali absen karena mengalami gangguan penglihatan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar