JUARA.NET - Sebuah duel yang kiranya bisa melahirkan penantang buat juara kelas welter UFC saat ini, Kamaru Usman, dipastikan gagal mentas.
Baru-baru ini, kelas welter sukses menggelar hajatan akbar di UFC 268.
Hajatan akbar tersebut adalah perebutan titel antara Kamaru Usman dan Colby Covington.
Duel itu sendiri akhirnya dimenangi oleh petarung asal Nigeria dengan keputusan mutlak.
The Nigerian Nightmare dipastikan tetap menduduki takhta raja kelas welter.
Dengan demikian, UFC akan kembali sibuk untuk menentukan penantang juara selanjutnya.
Sejumlah nama tercatat masuk dalam daftar ini terutama para penghuni urutan atas daftar penantang juara.
Nama-nama tersebut adalah Colby Covington, Gilbert Burns, Leon Edwards, dan Vicente Luque.
Baca Juga: Sikap Baik Colby Covington buat Kamaru Usman Serasa Jadi Orang Bodoh
Keempat nama itu memiliki peluang yang sama untuk masuk duel perebutan titel.
Untuk memastikan diri menjadi penantang titel selanjutnya, para jagoan itu harus melakoni satu duel sebagai batu loncatan.
Namun, ada cara yang lebih mutlak untuk menjadikan mereka seorang penantang selanjutnya.
Cara tersebut adalah berduel dengan sesama kandidat kuat penantang juara.
Colby Covington kiranya akan menjadi nama terakhir yang ingin dilawan Kamaru Usman mengingat petarung berjulukan Chaos sudah dikalahkannya sebanyak dua kali sehingga dia akan absen dari opsi ini.
Di lain pihak, Leon Edwards sudah membuat pertanyaan bahwa dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga usai duelnya dengan Jorge Masvidal di UFC 269 batal mentas.
Maka, dua petarung yang dalam keadaan paling memungkinkan adalah Gilbert Burns dan Vicente Luque.
Baca Juga: Kamaru Usman Mengaku Tangannya Patah sebelum UFC 268
UFC pun sudah berencana untuk menyabung kedua jagoan itu.
Akan tetapi, usaha UFC untuk menduelkan petarung itu ternyata gagal lantaran kedua petarung menolak untuk saling diadu.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Gilbert Burns dalam wawancara dengan MMA Fighting.
"UFC mengatakan pertarungan yang harus dilakukan adalah Vicente melawan saya," kata Gilbert Burns.
"Tetapi, karena kami memiliki kemitraan ini, pertarungan itu tidak akan terjadi."
"Persaudaraan ini mengacaukan kami, jika tidak, kami pasti sudah bertarung."
"Jika kami bertarung, nomor 2 melawan nomor 4, saya akan berada di atas sana dengan kemenangan dan Vicente akan berada di sana dengan kemenangan juga."
"Saya pikir itulah yang membuat kami terjebak, lebih dari orang lain di divisi ini.”
Baca Juga: Si Pembunuh Mau Saja Disabung Pecundang Kamaru Usman, tetapi Nate Diaz Lebih Oke
"Duel ini masuk akal berdasarkan peringkat."
"Mereka tahu kami tidak akan bertarung tetapi masih meminta dan berusaha mewujudkannya, tetapi kami menolak."
"Duel melawan Vicente adalah satu-satunya pertarungan yang saya tolak di seluruh divisi dan sebaliknya."
"Selain itu, saya sudah mengatakan saya akan melawan siapa pun," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Kedua petarung ini diketahui berasal dari negara yang sama, Brasil.
Biasanya, petarung yang berasal dari negara yang sama memang enggan untuk saling hajar satu sama lain.
Kasus seperti ini juga terjadi di antara Kamaru Usman dan Israel Adesanya.
Usman dan Adesanya berpeluang untuk melakoni duel perebutan dua sabuk.
Namun, lantaran kedua petarung sama-sama berasal dari Nigeria, mereka berprinsip untuk tidak saling bertarung.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar