JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Brad Riddell, mengatakan kepergian Khabib Nurmagomedov dirasa sangat tepat waktu dengan tak menderita luka cukup parah.
Brad Riddell sebentar lagi bakal melakoni pertarungan menarik di gelaran UFC Vegas 44, Sabtu (4/12/2021) waktu Las Vegas, Amerika Serikat.
Bisa dikatakan menarik lantaran Brad Riddell akan melakoni pertarungan menghadapi sahabatnya sendiri, yakni Rafael Fiziev.
Melalui wawancara dengan Submission Radio, Brad Riddell berbicara banyak terkait pertarungannya melawan Rafael Fiziev di UFC Vegas 44.
Selain itu, petarung sasana City Kickboxing di Selandia Baru ini juga berbicara hal lain tentang permainan pertarungan secara keseluruhan.
Brad Riddell juga membahas masalah terkait seberapa berbahayanya kerusakan dari sebuah pukulan yang diterima oleh petarung saat bertanding.
Terkait dengan pembahasan tersebut, Brad Riddell memuji Khabib Nurmagomedov atas kemampuannya untuk meninggalkan arena pertarungan di waktu yang tepat.
Baca Juga: UFC Vegas 44 - Duel Akbar Dihelat, Dua Sahabat Diminta Saling Tumbuk
Riddell percaya bahwa perginya Khabib Nurmagomedov dari UFC adalah keputusan yang sempurna karena dia tidak menerima banyak kerusakan akibat pertarungan dalam kariernya.
Sebagai contoh kerusakan yang dimaksud Brad Riddell terletak pada pertarungan Max Holloway melawan Yair Rodriguez.
Menurut Riddell pertarungan tersebut jelas membuat para jagoan meninggalkan MMA pasti dengan kondisi tubuh yang sudah berkurang.
"Anda tidak hanya kalah dari sebuah pertarungan. Anda kalah kehilangan beberapa tahun dari masa hidup Anda, kawan," ujar Brad Riddell dikutip Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Tidak mungkin Max Holloway dan Yair Rodriguez keluar dengan sel otak yang sama ketika mereka masuk ke dalam oktagon."
"Itu adalah pertarungan yang gila, mereka semakin gila dan gila."
"Seperti akhir-akhir ini, saya tidak tahu mengapa tetapi ini sebuah pertarungan yang kejam. Ini sebuah permainan petarung yang cerdas," ujar Brad Riddell.
Lebih lanjut, Brad Riddell kembali memuji keputusan Khabib pensiun lebih cepat di saat posisinya sedang berada di puncak.
Pergi dari UFC dengan masih menyandang status sebagai yang terbaik di kelas ringan dan membawa uang yang banyak serta terkenal merupakan keputusan yang benar untuk petarung MMA.
Baca Juga: Waspada! Manajer Khabib Ungkap Satu Jagoan Langka Bangkit dari Alam Pensiun Tahun Depan
"Khabib Nurmagomedov memiliki karier yang cukup bagus, kawan. Dia pergi ke sana tanpa tersentuh dan keluar tanpa tersentuh."
"Dia pergi dengan banyak uang dan banyak ketenaran, jadi cara dia melakukannya sudah sangat tepat," pungkas Brad Riddell.
Khabib Nurmagomedov sendiri memutuskan pensiun pada bulan Oktober tahun lalu setelah berhasil mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.
Khabib memutuskan pensiun lantaran permintaan dari ibunya setelah ditinggalkan oleh mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Kini Khabib lebih aktif tampil di MMA dengan peran barunya sebagai pelatih untuk rekan-rekan seperguruannya.
Baca Juga: Beneil Dariush: Di Oktagon, Khabib Membuat Kerusuhan dalam Kerusuhan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com, Submission Radio |
Komentar