JUARA.NET - Eks pelatih tinju Mike Tyson yang kini jadi pengamat, Teddy Atlas, membuat klaim menarik soal wasit yang memimpin duel Kubrat Pulev vs eks juara UFC, Frank Mir.
Beberapa waktu lalu, Triller menggelar duel dengan konsep Triad Combat yang mempertemukan monster tinju kelas berat, Kubrat Pulev, dengan mantan jagoan UFC, Frank Mir.
Dihelat dengan aturan unik, bentrokan Kubrat Pulev vs Frank Mir praktis berjalan berat seberat.
Frank Mir benar-benar dihabisi oleh Kubrat Pulev hingga akhirnya mantan juara UFC ini hanya mampu bertahan di atas ring selama satu ronde.
Menariknya, pertarungan Kubrat Pulev vs Frank Mir tersebut ternyata membuat pelatih tinju, Teddy Atlas, merasa berang.
Muncul dalam podcast (acara bincang-bincang) di kanal YouTube-nya, Teddy Atlas menyoroti kinerja wasit yang memimpin duel itu, Dan Miragliotta.
Dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda, Teddy Atlas lantas mengeklaim wasit Dan Miragliotta sudah layak dicekal atau tidak boleh memimpin duel lagi.
Baca Juga: Pelatih Mike Tyson Tak Kaget Lihat Eks Juara UFC Dihajar Monster Tinju sampai Kakinya Lentur
"Maksud saya, ini bukanlah salah (Kubrat) Pulev, tetapi wasitnya," bedah Teddy Atlas.
"Wasit itu seharusnya tidak boleh memimpin duel lagi," sambung mantan pelatih tinju Mike Tyson tersebut.
Saking buruknya kinerja wasit pada pertarungan ini, Teddy Altas menyebut bahwa Pulev seperti menjadi pengadil sendiri di atas ring.
"Pulev bahkan harus menjadi seorang wasit sendiri," beber Atlas.
"Dia harus menentukan sendiri langkah yang diambil."
"Dia terpaksa harus menggunakan kendali, kedisiplinan, karakter, dan kemanusiaannya sendiri," sambung Atlas.
Dan Miragliotta merupakan wasit yang sudah punya segudang pengalaman baik dalam tinju maupun MMA.
Soal penghentian duelnya yang dianggap terlambat pada bentrokan Kubrat Pulev vs Frank Mir, Miragliotta tegas menolaknya.
Baca Juga: Kritik Dana White soal Kontroversi Wasit yang Bertugas di UFC Vegas 42
Miragliotta juga menegaskan bahwa ia tidak dengan sengaja membiarkan Mir dihabisi oleh Pulev.
"Saya bukan membiarkan Pulev memukulinya," terang Miragliotta dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Tetapi, saat Pulev menjauh, saya sadar Mir punya kesempatan lagi."
"Dia juga masih sanggup berdiri serta mengangkat sarung tangannya."
"Tetapi, akhirnya dia tidak bisa dan akhirnya saya menghentikan duel," sambung Miragliotta.
Selain itu, Mirgliotta justru malah menyalahkan Pulev yang membuatnya susah menyelesaikan pertarungan.
"Saya menunggu Pulev untuk masuk. Jika dia melakukan hal tersebut, maka hal itu akan mempermudah pekerjaan saya," katanya.
"Karena jika dia menyerang, maka lengan saya sudah siap menghentikan duel. Tetapi dia tak menyerang dan akhirnya saya jadi memperhatikan Mir," imbuh Miragliotta.
Baca Juga: Wasit Kontroversial Disebut Telah Membahayakan Keselamatan Petarung di UFC 267
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com, MMAFighting.com |
Komentar