Diadu di Masa Jaya, Kamaru Usman Bakal Pecundangi Legenda Berlabel GOAT

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Gilbert Burns, lebih menjagokan Kamaru Usman ketimbang petarung legendaris berlabel GOAT jika diadu sama-sama dalam masa jaya mereka.

Saat ini, Kamaru Usman merupakan juara di kelas welter UFC dan telah mempertahankan sabuknya sebanyak lima kali.

Kemenangan dalam mempertahankan titel kelima itu terjadi pada gelaran UFC 268, 7 November lalu, kala Kamaru Usman bersua Colby Covington untuk kedua kalinya.

Via kemenangan atas Covington itu, petarung Nigeria ini berhasil mengukuhkan posisinya sebagai petarung nomor satu di daftar pound-for-pound UFC.

Dengan menduduki posisi satu di organisasi MMA terbaik, boleh-boleh saja untuk menyebut Kamaru Usman merupakan petarung terhebat saat ini.

Namun, ada yang menyebut kehebatan Kamaru Usman ini bersifat lintas zaman alias tidak hanya akan hebat pada masa sekarang.

Muncul ide untuk memperbandingkan The Nigerian Nightmare dengan petarung legendaris UFC.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Klaim Jagoan Nomor Satu UFC Sudah Masuk Perangkapnya

Bukan sekadar legenda, petarung yang satu ini bahkan kerap disebut sebagai GOAT alias yang terhebat sepanjang masa.

Petarung yang dimaksud adalah mantan juara kelas welter UFC, Georges St-Pierre.

Orang yang paling berkompetensi untuk menguji perbandingan itu tentu saja adalah seorang petarung kelas welter juga.

Kesempatan ini pun datang kepada penantang ranking dua kelas welter saat ini, Gilbert Burns, saat melakoni wawancara dengan MMA Fighting.

Tanpa ragu, Gilbert Burns lebih menjagokan Kamaru Usman jika kedua petarung itu diadu pada masa jaya mereka.

Usman bahkan disebutnya unggul di segala lini ketimbang lawan idaman Khabib Nurmagomedov itu.

“Cara dia mendominasi jauh lebih menarik daripada cara St-Pierre," kata Gilbert Burns.

Baca Juga: Duel Paling Masuk Akal Buat Lahirkan Penantang Kamaru Usman Dipastikan Gagal Mentas

"St-Pierre menjatuhkan orang-orang dan melakukan ground and pound, terkadang itu bukan kemenangan yang meyakinkan, sementara Kamaru menang dengan cara yang lebih meyakinkan."

"Dia sudah yang terbaik menurut saya, tetapi saya pikir dia masih kurang dalam jumlah duel mempertahankan gelar untuk mengakhiri perdebatan ini."

"Saya mencoba menjatuhkannya dan tidak bisa, Colby mencoba menjatuhkannya dan tidak bisa, banyak orang lain mencoba tetapi sangat sulit untuk menjatuhkannya."

“Saya ingat mendaratkan beberapa pukulan keras ke Kamaru, pukulan yang sangat keras, merasakan tangan saya mendarat di kepalanya dan dia terus melaju."

"Saya ingat satu tendangan ke arah kepala mendarat, saya memiliki benjolan di tulang kering setelah itu, dan dia terus berjalan."

"Saya pikir pukulannya lebih unggul dari St-Pierre."

"Kamaru juga berada di level lain dalam bergulat."

Baca Juga: Sikap Baik Colby Covington buat Kamaru Usman Serasa Jadi Orang Bodoh

"Saya pikir ketika mereka sama-sama berada di masa jayanya, saya bertaruh untuk Kamaru," pungkas Burns seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

Gilbert Burns kiranya bukan satu-satunya orang yang berpandangan demikian.

Bos UFC, Dana White, bahkan menyebut Kamaru Usman sebagai petarung kelas welter terbaik sepanjang sejarah UFC.

Dengan pernyataan itu, secara tidak langsung pria berkepala plontos ini menyatakan bahwa Kamaru Usman lebih hebat ketimbang Georges St-Pierre.