JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, menyebut Nate Diaz sebagai gangster palsu karena menolak tantangannya bertarung.
Khamzat Chimaev merupakan salah satu petarung paling menjanjikan di jajaran daftar jagoan UFC saat ini.
Pasalnya, Khamzat Chimaev berhasil menampilkan performa luar biasa saat menyapu bersih tiga pertarungan pertamanya di UFC dengan kemenangan pada tahun 2020.
Sinarnya sebagai bintang baru sempat meredup setelah menepi cukup lama karena terinfeksi COVID-19.
Tetapi, setelah pulih, Khamzat Chimaev kembali menggila di tahun 2021.
Menghadapi Li Jingliang, Khamzat Chimaev kembali meraih kemenangan cukup mudah di UFC 267 pada akhir bulan Oktober lalu.
Lewat penampilannya tersebut, berbagai pihak merasa bahwa Khamzat Chimaev bisa menjadi penantang sabuk juara kelas welter di tahun 2022.
Namun, sebelum mendapatkan kesempatan tersebut, UFC menginginkan Khamzat Chimaev bertanding sekali lagi dengan menghadapi petarung veteran yang dikenal lewat penampilan ala gangster, yakni Nate Diaz.
Akan tetapi, secara terang-terangan keinginan UFC menjadikan Khamzat Chimaev sebagai lawan terakhir Nate Diaz mendapatkan penolakan.
Baca Juga: 100 Persen Takut, Bos UFC Akui Tidak Ada yang Mau Lawan Khamzat Chimaev
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar