JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa dia kini diidolakan oleh anak-anak di Prancis seperti dirinya mengagumi Valentino Rossi.
MotoGP 2021 resmi berakhir di bulan November lalu dengan seri Valencia jadi balapan pamungkas untuk musim tersebut.
Berstatus juara dunia, Fabio Quartararo menerima penghargaan di Monaco pada Sabtu (4/12/2021) malam waktu setempat di FIM Awards.
Kendati berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo tak memiliki waktu bersantai cukup lama.
Pasalnya sebagai juara dunia, Fabio Quartararo menghadiri berbagai event yang jumlahnya cukup banyak.
Selain itu, pembalap berjulukan Si Setan alias El Diablo ini baru saja menjalani tes MotoGP Jerez yang kurang memuaskan.
Namun, mulai pekan depan Fabio Quartararo akan mengambil cuti pendek untuk berlibur dan terbang ke Abu Dhabi untuk menyaksikan perlombaan Formula 1 alias F1.
"Ini adalah hal-hal yang saya suka lakukan meskipun lebih suka memiliki waktu luang," ucap Fabio Quartararo kepada AFP yang dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Beri Umpan ke Lionel Messi, Jawara MotoGP 2021: Saya Penggemar Sepak Bola
"Ini sangat penting untuk citra saya. Saya juga bisa memanfaatkannya. Sekarang saya akan berlibur dari tanggal 7 hingga 15 Desember, saya akan melihat Formula 1 di Abu Dhabi."
"Dari tanggal 16, saya akan memulai latihan dengan sangat, sangat keras."
"Saya memiliki jadwal yang jelas dan tahu betul apa yang saya ingin lakukan untuk tahun depan. Saya memiliki motivasi yang lebih besar daripada tahun 2021," ujar Fabio Quartararo.
Kepopuleran Quartararo meningkat tajam setelah dirinya menjuarai MotoGP 2021 terutama di kampung halamannya, Prancis, di mana dia dianggap sebagai pahlawan untuk anak-anak muda dan dewasa.
Hal ini membuat Quartararo teringat pada momen ketika dia rela menunggu demi menyaksikan pahlawannya di MotoGP, yakni Valentino Rossi.
"Untuk saya, hal ini sesuatu yang sangat hebat untuk diketahui bahwa saya menjadi pembalap Prancis pertama yang berhasil menjuarai MotoGP."
"Ini adalah sumber kebanggaan yang besar," ucap Fabio Quartararo menambahkan.
"Saya sangat bangga untuk memberi tahu pada diri sendiri bahwa ada banyak anak-anak yang datang menemui saya dan mengatakan bahwa saya adalah panutan mereka untuk menjadi pilot."
"Ini adalah hal-hal yang sangat menyentuh saya. Momen ini mengingatkan saya ketika masih kecil, saat saya menunggu berjam-jam untuk melihat Valentino Rossi."
"Hal itu membuat saya senang karena saya akan melakukan yang terbaik untuk jadi seorang panutan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Butuh Musuh, Begini Perbedaan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di Yamaha
Setelah mengalami masa-masa sulit tahun pertama di MotoGP, Fabio Quartararo akhirnya menuai buah dari banyak pengorbanan.
Di musim berikutnya, Quartararo berhasil menunjukkan bahwa dirinya memiliki kekuatan mental yang besar untuk membuat iri banyak orang.
Namun untuk tahun 2022, Fabio Quartararo harus bekerja keras dan saat ini perlu memperbaiki beberapa titik lemah pada tunggangannya.
"Kondisi campuran dan kondisi hujan, itu bukan salah satu kekuatan saya, saya harus jujur."
"Saya sadar bagus untuk mengetahui kelemahan seseorang dan bekerja untuk mengatasi hal tersebut," pungkas El Diablo.
Baca Juga: Si Setan MotoGP Mau Hengkang dari Yamaha, Jorge Lorenzo Berikan Respons
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar