JUARA.NET - Petarung kelas bantam UFC, Jose Aldo, ragu untuk masuk duel perebutan titel sehingga mengajukan petarung lain untuk menjadi lawan berikutnya.
Jose Aldo mampu mengalahkan Rob Font dalam duel yang berlangsung di gelaran UFC Vegas 44 pada 4 Desember lalu.
Duel ini sendiri mempertemukan dua petarung papan atas kelas bantam dengan peringkat berdekatan.
Sebelum duel, Jose Aldo menghuni peringkat kelima, sedangkan Rob Font berada di urutan keempat penantang juara.
Kemenangan atas petarung ranking empat tentu saja membuat Jose Aldo berpotensi menjelma sebagai kandidat kuat penantang juara.
Dalam wawancara dengan Daniel Cormier setelah duel, Jose Aldo juga mengakui bahwa dirinya ingin masuk duel perebutan sabuk juara melawan Aljamain Sterling.
Namun, kiranya ada keraguan yang masih terbesit di dalam kepala Aldo.
Baca Juga: Kembali Ganas 5 Ronde, Jose Aldo Diajak Duel Ulang Algojo Tunggal Sean O'Malley
Maka dari itu, petarung Brasil ini menyasar jagoan lain untuk menjadi lawan berikutnya.
Jagoan yang menjadi target Jose Aldo ini rupanya adalah petarung yang tak kalah veteran darinya, yakni TJ Dillashaw.
"Tentu saja saya ingin bertarung untuk memperebutkan titel," kata Jose Aldo.
"Tetapi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hal itu."
"Dillashaw ada di sana, jadi saya ingin melawan Dillashaw."
"Dia akan menjadi lawan terbaik selanjutnya," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Perebutan titel berikutnya yang terjadi di kelas bantam adalah antara Aljamain Sterling dan Petr Yan.
Namun duel perebutan titel yang satu ini belum mendapatkan kepastian mengenai tanggal mainnya.
TJ Dillashaw sendiri saat ini menduduki urutan kedua di daftar penantang juara kelas bantam UFC.
Meskipun demikian, Dillashaw belum mendapatkan jadwal duel dalam waktu dekat.
Jagoan yang pernah diasingkan selama dua tahun karena doping ini sebenarnya pernah berkesempatan untuk masuk duel perebutan titel interim.
Akan tetapi, TJ Dillashaw gagal masuk duel itu lantaran masih mengalami cedera dari pertarungan kontra Cory Sandhagen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar