JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Neil Magny, mengaku bingung karena duelnya melawan Khamzat Chimaev tidak pernah terwujud meski sudah dibahas selama satu tahun.
Khamzat Chimaev belakangan masih mencari-cari lawan yang akan dijadikan mangsa untuk duel berikutnya.
Chimaev berkata bahwa dirinya ingin melawan petarung ranking atas kelas welter.
Akan tetapi, baru-baru ini petarung asal Swedia malah terlempar dari sepuluh besar.
Hal itu membuat penggemar ragu UFC akan menjodohkan Khamzat Chimaev dengan petarung ranking atas.
Maka dari itu, Khamzat Chimaev diharapkan berduel dengan petarung ranking menengah dulu sebelum berteu dengan petarung top.
Di kategori ini ada sejumlah nama yang berpotensi menjadi lawan petarung berdarah Cechnya itu.
Baca Juga: Tak Takut, Neil Magny Masih Menginginkan Buasnya Khamzat Chimaev
Salah satu petarung yang berpotensi menjadi lawan Khamzat Chimaev ini adalah penantang peringkat tujuh, Neil Magny.
Sebenarnya, duel Khamzat Chimaev vs Neil Magny ini malah sudah dibahas setahun yang lalu.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh petarung berjulukan Tha Haitian Sensation dalam wawancara dengan The MMA Hour.
Kala itu orang nomor satu di UFC, Dana White, sudah mengatakan bahwa Neil Magny adalah satu-satunya petarung yang bersedia melawan Khamzat Chimaev.
Maka dari itu, Magny percaya diri bahwa tidak lama setelah sang bos mengatakan hal itu, dirinya akan diberi kontrak untuk berduel dengan Chimaev.
Kendati demikian, kontrak duel itu tidak pernah ditawarkan kepadanya.
Sampai saat ini, Neil Magny mengaku bingung karena duel tersebut cuma menjadi perbincangan belaka.
Baca Juga: Merasa Jagoan UFC Paling Sakti, Musuh Impian Beri Tenggat Waktu untuk Khamzat Chimaev
"Itulah masalahnya. Saya mencoba untuk memahaminya tetapi saya tidak tahu," kata petarung dengan rekor 25-9.
"Jadi tahun lalu muncul ide seperti ini: 'Tidak ada yang mau melawan Khamzat Chimaev'."
"Jadi Dana White keluar dan berkata: 'Tahukah Anda? Saya akan memberikan pujian pada orang yang layak mendapatkannya'."
"Neil Magny adalah satu-satunya petarung yang bersedia turun tangan dan melawan Khamzat Chimaev."
"Saya pikir pertarungan itu akan diwujudkan."
"Saya satu-satunya orang yang ingin melawan Khamzat, pertarungan ini akan terjadi. Biarkan saya melanjutkan dan menunggu kontrak ini datang."
"Tetapi, di sinilah kita setahun kemudian, masih membahas hal yang sama," pungkas Neil Magny seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Kompetitor Cuma Berani Adu Striking Usai Saksikan Khamzat Chimaev Koyak Petarung Ahli Grappling
Neil Magny sendiri saat ini juga tengah menanti pertarungan berikutnya seperti Khamzat Chimaev.
Duel terakhirnya terjadi pada 8 Mei lalu saat petarung asal Brooklyn ini mampu mengalahkan Geoff Neal dengan keputusan angka mutlak.
Meski sudah tidak berduel selama hampir setengah tahun, Magny mengalami peningkatan ranking usai petarung yang pernah mengalahkannya, Michael Chiesa, dipecundangi Sean Brady di UFC Vegas 43.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar