JUARA.NET - Pembalap Suzuki, Alex Rins, menyebut hajatan MotoGP 2021, yang merupakan musim terakhir Valentino Rossi, adalah gelaran tersulit baginya.
Alex Rins tidak cukup tampil memukau di gelaran MotoGP 2021.
Pada tahun ini, Alex Rins cuma bisa mengoleksi 99 poin.
Jumlah ini tentu saja menunjukkan kemunduran yang signifikan dari pembalap MotoGP asal Spanyol ini.
Dengan jumlah balapan yang lebih sedikit, Alex Rins mampu mengoleksi 139 poin di MotoGP 2020.
Peringkat akhir Rins di Kejuaraan Dunia pun tak ayal menunjukkan kontras.
Tahun lalu pembalap berusia 26 tahun ini mampu finis pada urutan ke-3 sedangkan tahun ini di posisi ke-13.
Baca Juga: Sesal Tandem Marc Marquez Pernah Tolak Suzuki usai Termakan Janji Yamaha soal Valentino Rossi
Maka dari itu, tidak mengherankan jika Alex Rins menyebut MotoGP 2021 sebagai musim yang paling sulit baginya.
"Saya akan mengatakan bahwa musim ini, dengan semua kecelakaan dan kemunduran, adalah yang paling sulit dalam karier saya."
“Sulit untuk diterima, terutama setelah crash keempat berturut-turut."
"Untuk bisa berperan dalam perebutan gelar juara dunia, kami butuh ketekunan."
"Kami sama sekali tidak konstan musim ini."
"Kami memiliki setiap kesempatan untuk berbuat lebih baik di musim baru."
Selain Alex Rins, MotoGP 2021 juga bisa disebut sebagai hajatan tersulit bagi Valentino Rossi.
Baca Juga: Petronas Disebut Jadi Biang Kemalangan Valentino Rossi di Musim Pamungkas
Pembalap berjulukan The Doctor cuma finis pada urutan ke-18 klasemen MotoGP 2021.
Sejak balapan paruh pertama musim ini, penampilan Rossi benar-benar jauh dari citranya sebagai juara dunia sembilan kali.
Finis terbaiknya di paruh pertama itu cuma posisi ke-10 yakni saat dia membalap di Sirkuit Mugello, Italia.
Tak pelak, rentetan hasil buruk itu membuat pembalap nomor 46 menyatakan pensiun pada saat liburan musim panas.
MotoGP 2021 pun menjadi musim pamungkas pembalap yang kerap dianggap ikon jagat balap motor itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar