JUARA.NET - Usai mengalahkan Amanda Nunes, Julianna Pena berniat untuk mendapatkan sabuk lain melalui duel melawan Valentina Shevchenko.
Julianna Pena baru saja menggoncangkan jagat MMA pada gelaran UFC 269, Minggu (12/12/2021) WIB.
Disabung dengan ratu kelas bantam, Amanda Nunes, Julianna Pena mampu tampil lebih ganas.
Petarung asal Washington mampu menghajar jagoan yang kerap disebut GOAT divisi perempuan itu.
Puncaknya, Julianna Pena dipastikan menjadi pemenang usai menyarangkan kuncian rear-naked choke.
Dengan sukses menaklukkan sang ratu divisi, The Venezuelan Vixen berhak atas sabuk emas kelas bantam perempuan UFC.
Berhasil mengalahkan jagoan yang disebut petarung wanita terbaik saat ini, rasa percaya diri petarung 32 tahun itu pun meningkat drastis.
Baca Juga: Kena Rampok Julianna Pena, Istri Amanda Nunes Mengaku Bangga
Julianna Pena pun mengungkapkan niatnya untuk memperluas daerah jajahan.
Divisi yang menjadi incaran ratu baru kelas bantam ini adalah kelas terbang.
Seperti yang diketahui, kelas terbang saat ini masih dikuasai oleh Valentina Shevchenko.
Melalui reporter kondang MMA, Marc Raimondi, Julianna Pena menyampaikan tantangannya kepada Shevchenko.
Marc Raimondi pun mempublikasikan pernyataan Pena ini melalui cuitan di Twitter-nya.
Tidak cuma tantangan kepada Valentina Shevchenko, Julianna Pena juga membuka peluang duel ulang dengan Amanda Nunes.
"Pena: Amanda dan saya bisa bertanding ulang di kelas bantam. Apa pun keputusan perusahaan."
Baca Juga: Hasil UFC 269 - GOAT UFC Perempuan Ditaklukkan, Sabuk Kelas Bantam Berpindah Tangan
"Turun ke kelas terbang dan menghadapi Valentina di sana juga akan bagus."
Seperti halnya Amanda Nunes sebelum UFC 269, Valentina Shevchenko juga sangat dominan di kelas terbang.
Sejauh ini, petarung asal Kirgistan itu sudah mempertahankan sabuknya sebanyak tujuh kali.
Valentina Shevchenko terakhir kali mempertahankan sabuk juara kelas terbang pada gelaran UFC 266.
Pada duel itu, petarung berjulukan Peluru sukses membuat KO Lauren Murphy melalui kombinasi serangan sikut dan pukulan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar