JUARA.NET - Kayla Harrison meminta Julianna Pena berhati-hati dalam berbicara dengan berkata bahwa dirinya bukan Conor McGregor.
Julianna Pena baru-baru ini mengguncangkan dunia MMA dengan kemenangan atas Amanda Nunes di UFC 269.
Sukses mem-finish Si Singa Betina dengan kuncian rear-naked choke, Julianna Pena beroleh sabuk kelas bantam perempuan UFC.
Kesuksesan dalam mengalahkan petarung perempuan yang kerap disebut terbaik di UFC ini membuat nama Julianna Pena dijodoh-jodohkan dengan jagoan terhebat lain.
Jika berbicara mengenai petarung perempuan terhebat di luar UFC, nama Kayla Harrison pastinya akan muncul di daftar teratas.
Dalam sesi konferensi pers usai UFC 269 pun Julianna Pena berkomentar mengenai potensi duel melawan petarung yang disebut Khabib Nurmagomedov versi perempuan itu.
Petarung asal Washington mengaku tidak tertarik dengan potensi duel melawan Kayla Harrison.
Baca Juga: Sempat Ogah-ogahan, Dana White Beri Lampu Hijau Khabib versi Perempuan Gabung UFC
Pena tidak mau berduel dengan petarung asal Ohio karena menganggap kompetisi di mana Kayla Harrison saat ini berlaga, PFL, hanyalah organisasi kasta kedua.
Komentar sadis sang ratu baru pastinya sampai ke telinga Kayla Harrison.
Petarung cantik yang tak pernah terkalahkan sepanjang kariernya di MMA ini pun memberikan respons untuk pernyataan Pena dalam wawancara dengan MMA Fighting.
Kayla Harrison meminta Julianna Pena berhati-hati dengan apa yang dikatakannya.
Pasalnya, dia bukan petarung yang suka bermain trash talk seperti itu.
"Saya pikir dia harus berhati-hati," kata Kayla Harrison seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Saya pikir dia perlu berhati-hati tentang apa yang dia katakan dan kepada siapa dia mengatakannya."
"Saya bukan Conor McGregor. Saya tidak bicara omong kosong."
Baca Juga: Disebut Petarung Liga Bawah, Khabib Versi Perempuan Cuma Butuh Satu Tangan Kalahkan Ratu Baru UFC
"Saya sangat menghormatinya. Saya pikir dia petarung yang bagus."
"Tetapi, ini bukan lelucon dan Anda harus berhati-hati karena saya tidak melakukan permainan semacam itu."
“Saya bukan petarung liga kedua. Saya akan menjadi yang terbaik di dunia."
"Jika Anda berpikir kompetisi itu berbeda, maka berduel dengan saya dan cari tahu," pungkas sang juara kelas ringan perempuan PFL.
Seperti yang disebut Kayla Harrison, apa yang dikatakan Julianna Pena itu memang merupakan trash talk.
Petarung UFC memang sering dianggap lebih sering memainkan trash talk ketimbang kompetisi lain seperti halnya PFL.
Jika berbicara mengenai trash talk, sosok Conor McGregor memang sudah menjadi gambaran awam.
Trash talk yang dilancarkan McGregor ini kadang kelewat batas dan membuat lawannya emosi berat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar