JUARA.NET - Tidak hanya diminta untuk jadi juara MotoGP 2022, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, juga memberikan misi lain untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Misi balas dendam dipasang Ducati untuk gelaran MotoGP 2022 mendatang.
Kegagalan menggondol gelar juara MotoGP 2021 dari kategori pembalap agaknya bakal menjadi motivasi tersendiri bagi Ducati.
Musim depan, para petinggi Ducati di MotoGP sudah kompak menjadikan takhta tersebut sebagai buruan.
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, jadi salah satu petinggi yang sangat mendambakan gelar juara ini.
"Saya sudah tidak sabar untuk melihat pembalap Ducati jadi juara di tahun 2022," ujar Davide Tardozzi dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
Menariknya, Davide Tardozzi ternyata tidak hanya menjadikan gelar juara kategori pembalap MotoGP sebagai satu-satunya misi.
Untuk pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, Davide Tardozzi menitipkan satu misi lainnya, yakni untuk tetap menjaga keharmonisan.
Baca Juga: Anggap Tes MotoGP Indonesia dan Malaysia Sangat Penting, Ini yang Bakal Dilakukan Ducati
Menurut Tardozzi, Francesco Bagnaia dan Jack Miller sejauh ini telah menunjukkan hubungan yang harmonis.
Hal tersebut yang kemudian membuat Manajer Tim Ducati ini berharap mereka berdua mampu mempertahankannya.
"Apa yang sangat saya senangi adalah hubungan baik di antara Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) dan Jack (Miller)," ujar Tardozzi.
"Mereka paham bahwa meskipun rival di lintasan, tetapi keduanya tetap saling menghormati dan bekerja keras bersama."
"Mereka saling membagikan dan membandingkan data yang didapatkan masing-masing."
"Mereka paham bahwa cara ini adalah sebuah keuntungan."
"Saya harap mereka tetap seperti itu," tutupnya.
Duet Francesco Bagnaia dan Jack Miller pada MotoGP 2021 memang terbilang gacor.
Baca Juga: Pernahkah Bos Ducati Cicipi Motor MotoGP Racikan Timnya? Begini Jawabannya
Secara bergantian mereka berdua mengisi tempat pembalap tercepat jika salah satu di antaranya mengalami gangguan.
Pada akhirnya, jumlah perolehan angka Francesco Bagnaia dan Jack Miller menjadi yang terbanyak sepanjang MotoGP 2021.
Terlepas dari gagalnya Ducati menyabet juara kategori pembalap, Tardozzi tetap merasa tak terlalu kecewa.
Pada akhirnya ia memberikan nilai 9 untuk perjuangan Ducati pada MotoGP 2021.
"Secara umum ini adalah musim yang positif," tegas Tardozzi.
"Saya menilai tim ini 9 karena sudah melakukan kinerja yang bagus serta punya atmosfer yang nyaman."
"Kami berharap dapat nilai 10 pada tahun depan," sambungnya penuh harap.
Baca Juga: Belum Pernah Menang selama 5 Tahun, Bos Ducati Sepakat Kompatriot Si Setan Tertekan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar