JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku bodo amat dengan kritik yang membanjirinya karena gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Joan Mir merupakan juara dunia MotoGP 2020 tetapi pada musim berikutnya tidak memiliki penampilan yang cukup kuat untuk bersaing dengan kompetitor lain.
Alhasil, Joan Mir gagal mempertahankan gelar juara dunia yang kemudian jatuh ke tangan andalan Yamaha, Fabio Quartararo.
Selain kalah dari Fabio Quartararo, Joan Mir juga gagal menempati posisi kedua karena gagal bersaing dengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Pembalap asal Spanyol ini harus puas menempati urutan ketiga dalam klasemen MotoGP 2021 dengan meraih 6 podium dan 208 poin.
Sayangnya, Joan Mir selama musim 2021 gagal mengamankan satu kemenangan selama seluruh seri balapan yang sudah terhelat.
Oleh sebab itu, penampilan Joan Mir kerap kali mendapatkan kritik dari berbagai pihak dan gelar juara dunia yang diraihnya pada di tahun 2020 dianggap cuma karena hoki.
Baca Juga: Motor Suzuki Tambah Bertenaga, Juara Dunia MotoGP 2020 Puas
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Autosport, tuttomotoriweb.it |
Komentar