JUARA.NET - Wasit kondang MMA, John McCarthy, mengucapkan bahwa Derrick Lewis hanya menjadi penjaga gerbang di kelas berat UFC dan mustahil untuk jadi juara.
Derrick Lewis benar-benar layak untuk disebut sebagai Raja KO UFC.
Anggapan tersebut kembali dibuktikan Derrick Lewis saat bersua Chris Daukaus di UFC Vegas 45 pada akhir pekan lalu.
Derrick Lewis berhasil menghentikan kemenangan beruntun Chris Daukaus melalui KO di ronde pertama.
Hasil itu membuatnya menjadi petarung dengan jumlah kemenangan KO terbanyak di UFC, yakni 13 kali.
Akan tetapi, status mentereng Derrick Lewis sebagai Raja KO terkesan kurang lengkap tanpa sabuk juara kelas berat UFC.
Sebenarnya Derrick Lewis dua kali memiliki peluang menjadi petarung berstatus juara kelas berat UFC, akan tetapi kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik.
Kesempatan pertama terjadi saat Derrick Lewis melakoni duel menghadapi Daniel Cormier di UFC 230.
Saat itu Derrick Lewis harus mengakui keunggulan Daniel Cormier dan kalah melalui kuncian di ronde kedua.
Sementara untuk kesempatan kedua, Derrick Lewis gagal memanfaatkannya dengan baik saat bersua Ciryl Gane di UFC 265 saat memperebutkan sabuk juara interim.
Baca Juga: Demi Jadi Raja UFC, Begini Wejangan Pelatih Mike Tyson untuk Derrick Lewis
Menghadapi petarung yang memiliki kecerdasan dalam teknik, Derrick Lewis gagal memanfaatkan kekuatan KO-nya.
Dia justru dipukul KO oleh Ciryl Gane di ronde ketiga.
Tentu hasil tersebut cukup mengecewakan untuk Derrick Lewis dan membuat John McCarthy gatal untuk memberikan komentarnya.
John McCarty, yang kini rutin membuat konten di channel YouTube miliknya, mengatakan bahwa sangat sulit untuk Derrick Lewis menjadi juara kelas berat UFC.
Pasalnya, meski memiliki kekuatan pukulan yang mengerikan, Lewis akan tetap kalah jika tak segera memperbaiki kelemahannya saat melawan petarung yang memiliki aspek keterampilan tinggi dan kecerdasan.
Jadi, McCarthy memandang Derrick Lewis cuma seorang penjaga gerbang menuju gelar juara kelas berat UFC.
"Dia (Derrick Lewis) seorang penjaga gerbang karena dia telah diberi kesempatan dua laga perebutan titel," ucap John McCarthy dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Dia memiliki satu kesempatan kala bersua Daniel Cormier dan kalah waktu itu."
"Dia kembali mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk interim menghadapi Ciryl Gane dan kalah lagi ketika itu."
"Lihat, dia bisa bertarung, tangguh, dia memiliki beberapa aspek dari permainan bertarung yang membuktikan dirinya luar biasa kuat."
Baca Juga: Raja KO UFC Derrick Lewis Senang Pukul Mulut Polisi dan Tidak Ditangkap
"Ground dan pound-nya kejam. Dia sangat kuat tetapi orang-orang yang menggunakan cara teknis akan membuatnya mengalami kesulitan."
"Jadi, apakah dia akan menjadi seorang juara kelas berat? Saya tidak berpikir akan begitu. Saya tidak berpikir dia tidak akan menjadi juara," pungkas John McCarthy.
Meskipun banyak pihak mulai meragukan Derrick Lewis bisa jadi juara kelas berat UFC, jagoan berjulukan The Black Beast tidak akan menyerah untuk mendapatkan titel.
Demi sabuk juara, Lewis bahkan menginginkan pihak UFC menghelat duel perebutan titel tidak dilakukan selama lima ronde dan cukup tiga ronde saja.
Jadi, jika duel perebutan titel tidak berlangsung selama tiga ronde, maka Derrick Lewis dengan percaya dirinya menolak tawaran tersebut.
"Ya, saya dengan senang hati ingin mendapatkan laga perebutan titel juara."
"Jika mereka bisa mengubah pertarungan dan membuatnya menjadi tiga ronde untuk laga perebutan sabuk juara, panggil saya. Jika tidak, jangan telepon saya. Masa bodoh dengan hal itu," ucap Derrick Lewis.
Baca Juga: Bikin Mantan Polisi KO, Derrick Lewis Siap Jadi Ban Serep UFC 270
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar