"Ada api saat Anda sangat menginginkan sesuatu, sebuah rasa lapar," ujar Khabib Nurmagomedov.
"Kemudian datang waktu di mana Anda masih menginginkannya, tetapi rasa itu berkurang."
"Hal ini terjadi saat api itu mulai padam, hanya Anda masih terikat kontrak."
"Para petarung akan merasakan hal tersebut," sambung Khabib kala membahas Dustin Poirier.
Keyakinan Khabib soal Poirier yang "kehilangan api" tersebut makin menguat setelah UFC 269.
Momen di mana Poirier tidak yakin soal kelanjutan kariernya dinilai Khabib telah menunjukkan semuanya.
"Setelah pertarungan (UFC 269), dia (Poirier) berkata ingin berpikir apakah masih membutuhkannya atau tidak," ucap Khabib.
"Jika sampai pemikiran seperti itu hinggap, maka memang masih akan ada kemenangan, tetapi itu akan jadi menang atau kalah."
"Dia pada akhirnya tidak akan pergi sampai ke akhir jika hal itu dibutuhkan," sambungnya.
Menurut Khabib, perubahan drastis atlet semacam ini adalah hal yang wajar terjadi.
Baca Juga: Kendati Dibuat Keok, Dustin Poirier Sukses Bikin Charles Oliveira Melakukan Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar