JUARA.NET - Komentator UFC, Joe Rogan, menyebut konyol buat orang-orang yang masih menganggap pukulan Jake Paul yang membuat KO Tyron Woodley palsu.
Jake Paul memecundangi Tyron Woodley kala berduel di laga tinju yang diselenggarakan pada 18 Desember lalu.
Akan tetapi, banyak orang yang masih menganggap bahwa duel itu telah diatur sedemkian rupa.
Salah satu yang dicantumkan untuk mempertahankan argumen tersebut adalah momen Paul membuat KO Woodley pada ronde keenam.
Petinju asal Cleveland itu diangap memberikan sinyal kepada The Chosen One sebelum menyarangkan pukulannya.
Tyron Woodley pun roboh setelah mendapatkan pukulan Jake Paul itu.
Keraguan penggemar ini lantas ditanggapi komentator UFC, Joe Rogan.
Baca Juga: Jagoan Psikopat UFC Siap Bunuh Jake Paul dengan Bayaran Rp71 Miliar
Kala berbicara di The Joe Rogan Experience, pria asal New Jersey ini lebih condong untuk membela Jake Paul.
Rogan mengatakan bahwa adik dari Logan Paul ini benar-benar terampil dalam membuat KO sang mantan juara kelas welter UFC.
Pria berusia 54 tahun ini berkata bahwa pukulan Jake Paul benar-benar kuat.
Joe Rogan lantas menyebut mereka yang masih menganggap pukulan Jake Paul itu palsu sebagai orang konyol
"Jake Paul telah mengatakan bahwa dia menderita sulit bicara dan kehilangan ingatan," kata Joe Rogan.
"Ya, tidak butuh waktu lama jika Anda banyak melakukan banyak sparring."
"Dia sangat bagus. Agaknya orang ingin berpura-pura dia bukan petarung yang bagus karena dia seorang YouTuber."
Baca Juga: Dana White Pebisnis Ulung, Petinju YouTuber Jake Paul Bakal Direkrut UFC
"Tetapi, cara dia mengalahkan Tyron Woodley, itu sangat terampil. Dia punya kekuatan yang nyata."
"Sementara itu, orang biasa berpikir KO tersebut palsu. Itu konyol," pungkas komedian asal Amerika ini seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Jake Paul sendiri ingin membuktikan bahwa dirinya merupakan seorang petinju dengan melawan petinju sungguhan.
Paul dikabarkan tengah bernegosiasi dengan mantan juara kelas menengah, Julio Cesar Chavez Jr.
Petinju Meksiko itu sendiri mengungkapkan bahwa dia ditawari 3 juta dolar AS atau sekitar 42,7 miliar rupiah ditambah bayaran dari PPV.
Namun, Julio Cesar Chavez belum sepakat lantaran dia ingin bayaran 50/50.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar