JUARA.NET - Keberhasilannya mengalahkan rekor Marc Marquez membuat pembalap anyar MotoGP, Raul Fernandez, semringah meski tak juarai Moto2 2021.
Moto2 2021 berakhir kurang klimaks untuk pembalap anyar MotoGP, Raul Fernandez.
Bagaimana tidak? Ia gagal menutup musim dengan gelar juara.
Padahal, Raul Fernandez melibas Moto2 2021 dengan sangat luar biasa.
Dalam klasemen akhir Moto2 2021, pembalap asal Spanyol ini hanya terpaut empat gelintir poin dari sang juara, Remy Gardner.
Rasa kecewa tentu menggelayuti kegagalan Raul Fernandez di musim lalu.
Kendati demikian, Raul Fernandez tetap semringah berkat keberhasilannya mengalahkan rekor pembalap sangar MotoGP, Marc Marquez.
Baca Juga: Tak Juara Moto2 dan Moto3, Raul Fernandez Bakal Ikuti Jejak Fabio Quartararo
"Pelipur lara dari gagalnya jadi juara dunia adalah mengalahkan rekor Marc Marquez," tutur Fernandez dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena dia adalah juara dunia delapan kali dan dia adalah Marc Marquez."
"Bagi saya ini adalah pencapaian yang luar biasa," sambung pembalap yang pada MotoGP 2022 bakal bertarung di bawah payung tim KTM Tech3 tersebut.
Seperti yang diketahui, Fernandez melangkahi rekor Marc Marquez setelah ia mampu jadi pemenang pada delapan seri Moto2 2021.
Dengan demikian, Fernandez merupakan debutan dengan gelar juara seri terbanyak dalam satu musim Moto2.
Sebelumnya, rekor dipegang oleh Marc Marquez pada debutnya di tahun 2011.
Kala itu Marc Marquez yang masih debutan langsung menggebrak dengan menggondol podium pertama tujuh kali.
Terlepas dari hal itu, kini fokus Fernandez adalah balapan di kelas MotoGP.
Baca Juga: Raul Fernandez dan Remy Gardner Bisa Samai Jorge Martin? Begini Jawaban Manajer KTM
Naik kelas setelah hanya cicipi Moto2 setahun, Fernandez sudah jajal motor MotoGP pada pengujian beberapa waktu lalu.
Kendati masih perlu lebih banyak berkenalan dengan motornya, kesan pertama Fernandez dengan motornya bernilai positif.
"Sekarang fokusnya adalah di MotoGP," tegas Fernandez,
"Jika kami sudah secara mental kompak untuk menang, maka itu adalah langkah yang penting."
"Kesan pertama dengan motor positif, dalam dua hari Anda masih belum tahu apa yang Anda miliki."
"Saya baru bisa bicara lebih banyak lagi saat sudah menjajalnya lebih banyak." sambung pembalap MotoGP berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Debutan di MotoGP, Tujuan Utama Raul Fernandez Kalahkan Rekan Satu Tim
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar