JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner, dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik yang kerap menerima kritik namun hal itu justru membuatnya senang.
Singkat tetapi intens, mungkin itu menjadi gambaran yang pas untuk kedatangan Casey Stoner di MotoGP.
Pasalnya, kehadiran Casey Stoner masih meninggalkan jejak meskipun faktanya hampir satu dekade lalu pembalap asal Australia ini memutuskan pensiun.
Rasa hormat tersebut datang berkat kemampuan hebat Casey Stoner baik di dalam maupun di luar lintasan.
Meski mendapatkan banyak rasa hormat dari para penggemar dan rival, Casey Stoner juga harus belajar mengelola beberapa poin penting sepanjang kariernya di MotoGP.
Poin yang dimaksud adalah dari segi mental yang mampu membuat perbedaan untuk Casey Stoner dalam kariernya sebagai pembalap MotoGP.
Sebagai pembalap yang tampil agresif, Casey Stoner kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak karena gaya balapnya tersebut sering membuat dia melakukan kesalahan.
Tetapi, kritik tersebut justru dinikmati Casey Stoner karena mampu diubahnya menjadi sebuah motivasi.
Baca Juga: Punya Satu Hal yang Sama, Begini Bedanya Francesco Bagnaia dan Casey Stoner
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar