Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

31 Maret 2022, Jake Paul Siap Pensiun dari Tinju, Dites Doping, dan Gabung ke UFC

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 2 Januari 2022 | 06:00 WIB
Laga tinju Jake Paul kontra Tyron Woodley, Minggu (19/12/2021) WIB.
TWITTER @SHOWTIMEBOXING
Laga tinju Jake Paul kontra Tyron Woodley, Minggu (19/12/2021) WIB.

JUARA.NET - Pada Minggu (2/2/2022) dini hari WIB, Jake Paul bercuit bahwa dia siap pensiun dari tinju, menjalani tes doping, dan bergabung ke UFC per 31 Maret 2022.

Cuitan itu dibuat Jake Paul untuk menjawab tantangan Presiden UFC, Dana White.

Sebelumnya, Jake Paul menyatakan telah mempermalukan UFC sesudah dia kembali mengalahkan mantan juara di organisasinya Dana White itu, Tyron Woodley.

Sang petinju YouTuber juga menantang jagoan UFC yang lain, salah satunya Jorge Masvidal.

Masvidal sendiri sudah memberikan respons dengan mengajak Jake Paul datang ke UFC dan bertarung di oktagon.

Baca Juga: Tolak Permintaan Jake Paul, Bos UFC Berikan Tantangan Lain

Dana White juga bereaksi dengan menantang Paul melakukan hal yang lain, yaitu menjalani tes doping.

Paul memang dicurigai menggunakan zat-zat terlarang karena tidak pernah menjalani tes doping di setiap pertarungannya.

Sekarang Paul menyatakan siap meladeni tantangan White dan menjalani tes doping.

Bukan itu saja, dia juga bersedia pensiun dari tinju kemudian bergabung ke UFC untuk bertarung sekali melawan Masvidal.

Akan tetapi, ada syarat yang diajukan oleh YouTuber berusia 24 tahun ini.

"Selamat Tahun Baru, Dana White. Ini tantangan sesungguhnya untuk Anda," cuit Paul di Twitter.

"Saya akan segera pensiun dari tinju dan bertarung dengan Jorge Masvidal di UFC jika Anda setuju pada hal-hal ini."

"Naikkan gaji minimum petarung menjadi 50 ribu dolar AS (sekitar 714 juta rupiah) dari sekarang 12 ribu."

"Menjamin petarung-petarung mendapatkan 50% dari pendapatan tahunan UFC (1 miliar dolar AS pada 2021)."

Baca Juga: Orang yang Ingin Jake Paul Melawan Petinju Sungguhan Cuma Iri Padanya

"Sediakan jaminan kesehatan jangka panjang untuk semua petarung."

"Anda sebelumnya bilang kerusakan otak adalah bagian dari pekerjaan. Bayangkan jika NFL yang mengatakan hal itu."

"Ada banyak alumnus UFC yang di muka publik mengatakan mereka menderita kerusakan otak."

"Anda punya waktu 5 hari untuk menerima dan mengimplementasikan hal-hal di atas paling lambat pada 31 Maret 2022."

"Begitu diimplementasikan, saya akan segera pensiun dari tinju, masuk USADA (Agensi Antidoping Amerika Serikat), dan menyetujui kontrak 1 pertarungan di UFC untuk melawan Si Dagu Lemah Masvidal."

Akhir-akhir ini, pangkal perseteruan Jake Paul dan Dana White memang masalah bayaran petarung di UFC.

Paul menuding White tidak membayar para petarung UFC dengan layak.

"Untuk semua petarung UFC, ini waktunya mengambil sikap dan menciptakan nilai untuk diri Anda sendiri."

"Anda pantas mendapatkan bayaran lebih besar, Anda pantas mendapatkan jaminan kesehatan jangka panjang, dan di atas semuanya, Anda pantas mendapatkan kebebasan."

"Dukung satu sama lain. Saya bukan musuh kalian, saya penasihat yang secara egois ingin meng-KO sebagian dari kalian untuk mendapatkan banyak uang."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X