JUARA.NET - Jagoan asal Amerika Serikat, Kevin Holland menyibak kisah menariknya dengan gangster tobat UFC, Nick Diaz.
Tampil ganas di tahun 2020, Kevin Holland tak begitu mengerikan pada tahun 2021.
Naik oktagon UFC sebanyak tiga kali, Kevin Holland tidak memenangi satu pertarungan pun di tahun 2021.
Terakhir, bentrokannya dengan Kyle Daukaus berakhir no contest atau tak berpemenang.
Kendati dalam tren yang tak terlalu baik, jagoan UFC berjulukan Si Mulut Besar ini tetap vokal menantang petarung ganas lainnya, Nick Diaz.
Baru-baru ini Kevin Holland membeberkan kisah menarik soal lawan impiannya tersebut.
Bicara dengan jurnalis, Hellen Yee, Kevin Holland mengaku hampir saja digampar oleh Nick Diaz.
Menariknya Kevin Holland hampir digampar Nick Diaz karena alasan yang diakuinya cukup konyol.
"Cukup konyol karena pada duel saya di Contender Series (ajang pencarian bakat jagoan UFC), saya dan Nick Diaz menggunakan baju yang sama," cerita Holland dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Jadi saya kira dia marah karena kami menggunakan baju yang sama."
"Oleh karena itu ia coba menampar saya."
"Sungguh situasi yang konyol saat itu," sambung jagoan UFC berusia 29 tahun tersebut.
Meski pernah hampir menamparnya, Holland agaknya tetap sangat menghormati sosok Nick Diaz.
Saking hormatnya, Holland bahkan sampai sering menyebut gangster tobat UFC itu dengan sebutan GOAT (Greatest of All Time) atau pertarung terbaik.
Terlepas dari hal itu, Nick Diaz sendiri baru saja lakoni laga comeback-nya pada bulan September lalu.
Akan tetapi, comeback Nick Diaz tak berjalan dengan manis.
Baca Juga: Georges St-Pierre Yakin Si Karatan Nick Diaz Bakal Lebih Hebat jika Mau Duel Lagi
Menggelar duel dengan Robbie Lawler, wasit menyatakan Nick Diaz kalah usai tak mampu melanjutkan duel karena kelelahan.
Terkenal dengan pembawaan ala gangstenya, jelang laga comeback itu, Nick Diaz sudah menanggalkan status tersebut.
Ketimbang jadi gangster, kini Nick Diaz lebih senang menjadi guru bagi calon jagoan-jagoan baru.
"Susah untuk kembali ke sini dan menjadi gangster atau semacamnya," ujar Nick Diaz jelang UFC 266 kemarin dilansir Juara.net dari RT Sport.
"Saya tidak mau memaksakannya karena saya ingin mengajari orang lain."
"Saya senang menjadi mentor anak-anak."
"Sekarang mereka sudah menjadi dewasa," sambungnya.
Baca Juga: UFC 266 - Rival Seangkatan Sudah Pensiun Semua, Nick Diaz Tobat Jadi Gangster
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com, RT Sport |
Komentar