JUARA.NET - Menjadi masalah buat semua orang, Khamzat Chimaev hanya butuh satu pertarungan lagi untuk sampai ke laga perebutan sabuk juara di kelas welter UFC.
Khamzat Chimaev sedang mengobrak-abrik kelas welter UFC dengan penampilannya.
Infeksi COVID-19 ternyata tidak bisa menghentikan laju mengerikan yang dibuat oleh Khamzat Chimaev.
Setelah menang terus pada 3 pertarungan pertama di oktagon dalam selang waktu hanya 66 hari di tahun 2020, Khamzat Chimaev sempat terinfeksi COVID-19.
Khamzat Chimaev baru melakukan comeback pada 30 Oktober lalu.
Baca Juga: Jake Paul Sampaikan Surat Permintaan Gabung UFC, Khamzat Chimaev Turun Tangan
Tetapi, sakit parah karena COVID-19 ternyata tidak mengurangi kegarangan jagoan berjulukan Serigala.
Seterunya di UFC 267, Li Jingliang, menemui nasib yang sama dengan tiga lawan pertama Chimaev di oktagon.
Li dihabisi dengan cepat di bawah 2 ronde dengan kuncian.
Kemenangan atas Li membuat Chimaev sekarang mengukir rekor 10-0 selama kariernya di MMA profesional.
Gilanya, semua lawan dikalahkan jagoan Swedia berdarah Cechnya itu dengan finish.
Sekarang Chimaev benar-benar menjadi ancaman di kelas welter UFC dengan dia sudah masuk peringkat lagi.
Jagoan kelas welter-menengah UFC, Kevin Holland, bahkan merasa tidak lama lagi Khamzat Chimaev akan masuk ke laga perebutan sabuk juara.
Holland meyakini bahwa jika melewati satu kemenangan lagi, Chimaev akan mendapatkan pertarungan perebutan titel.
"Saya pikir dia orang yang besar untuk kelas welter," ujar Holland dalam wawancara dengan Helen Yee seperti dikutip Juara.net dari MMA News.
"Dia akan menjadi masalah untuk semua orang, Anda tahu maksud saya."
Baca Juga: Prestasi Tidak Ada, Khamzat Chimaev Sudah Lebih Populer dari Kamaru Usman
"Cara dia melewati Li Jingliang, ya ampun, itu gila."
"Itu seperti: 'Kalau Anda sempat meragukan dia sebelumnya, setelah kemenangan itu sulit untuk menyangsikan kemampuannya," lanjut Holland.
"Dia melakukannya dengan bagus. Kami membicarakannya."
"Saya dengan manajer, saya dengan salah satu pelatih. Jujur saja, saya pikir dia akan langsung ke laga perebutan sabuk juara."
"Satu kemenangan lagi dan dia akan bisa memperebutkan titel. Orang itu benar-benar membuat lawannya jadi mainan," pungkas jagoan yang sempat menang terus pada tahun 2020 itu.
Perkataan Holland soal Chimaev cukup masuk akal.
Pada tutup tahun 2021, Chimaev sudah menempati ranking 11 dalam daftar peringkat kelas welter UFC.
Untuk pertarungan berikutnya, Chimaev tampaknya akan melawan salah satu dari jagoan Top 10 dengan Belal Muhammad (ranking 5) dan Neil Magny (8) dikabarkan bersedia menjadi lawannya.
Apabila menang di laga tersebut, Chimaev bisa saja langsung melejit ke Top 5 dalam daftar penantang.
Dengan kondisi itu, memang bisa saja Khamzat Chimaev kemudian langsung mendapatkan laga perebutan sabuk juara di divisi yang sedang dikuasai oleh Kamaru Usman itu.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMA News |
Komentar