JUARA.NET - Petarung kelas welter, Stephen Thompson, menganggap Ciryl Gane bisa langsung tepar jika hidungnya disentil Francis Ngannou.
Setelah libur berminggu-minggu, UFC sudah menyiapkan duel-duel menarik bagi penggemarnya pada bulan pertama tahun 2022.
Satu duel yang paling dinanti tentu saja bentrokan dua monster terbaik UFC yang tersaji di UFC 270 yang bakal hadir 23 Januari mendatang
Duel tersebut mempertemukan raja sejati kelas berat, Francis Ngannou, dengan Ciryl Gane, yang merupakan pemegang sabuk interim alias KW.
Pertarungan ini bakal menentukan penguasa sejati di kelas para monster tersebut.
Selain karena hal tersebut, laga ini juga terbilang menarik jika ditinjau dari tipe kedua petarung yang berlaga.
Francis Ngannou diklaim memiliki kekuatan setara 96 tenaga kuda.
Baca Juga: Ciryl Gane Sepakat Francis Ngannou soal Video Viral, Cuma Pernyataan Ini Ditentangnya
Di pihak lain, Ciryl Gane memang tidak memiliki kekuatan sebesar Ngannou.
Akan tetapi, petarung berjulukan Bon Gamin ini punya kecerdasan dan kecepatan untuk mendikte permainan.
Maka dari itu, sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang laga ini.
Kendati demikian, Stephen Thompson punya pilihannya sendiri.
Dalam wawancara dengan Jame Lynch, Thompson membeberkan jagoannya
"Ciryl Gane, saya pikir adalah seorang pandai dalam hal teknik," kata Stephen Thompson.
"Saya pikir dia lebih cepat, tetapi dia juga punya kekuatan."
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Harus Dibikin Panik supaya Francis Ngannou Menang
"Tetapi Ngannou, dia bisa memukul Anda dengan satu pukulan kecil di ujung hidung dan membuat Anda tertidur."
"Saya pikir laga itu akan sulit, untuk keduanya."
"Tetapi, saya akan condong ke arah kawan saya, Ngannou," pungkas jagoan kelas welter UFC itu seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Francis Ngannou memang kerap membuat takjub banyak orang dengan pukulannya.
Seperti halnya kejadian di duel terakhir dia kontra Stipe Miocic.
Dalam duel yang merupakan main event UFC 260 itu, Ngannou bisa dibilang tidak sengaja membuat KO petarung yang disebut GOAT kelas berat.
Pasalnya, dalam suatu wawancara, petarung Kamerun ini mengaku bahwa pukulan yang membuat Miocic KO itu hanyalah tinju ancang-ancang untuk pukulan sebenarnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar