JUARA.NET - Penyabungan raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, dengan jagoan berjulukan Zombi Korea, Chan Sung Jung, mengundang komentar dari pensiunan petarung, Henry Cejudo.
Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari UFC.
Batalnya penyabungan Alexander Volkanovski vs Max Holloway untuk perebutan sabuk juara kelas bulu UFC memunculkan sebuah pertarungan baru.
Max Holloway yang urung berduel akhirnya digantikan oleh sosok petarung UFC berjulukan Zombi Korea, Chan Sung Jung.
Karena penyabungannya cukup mendadak, jadwal duel raja kelas bulu vs Zombi Korea itu baru akan dihelat di UFC 273 pada bulan April mendatang.
Pertarungan Alexander Volkanovski melawan Zombi Korea tentu bergaransi bakal seru.
Pasalnya, kedua jagoan UFC terbilang sebagai petarung komplet yang piawai dalam pertarungan bawah maupun adu striking atau pukulan dan tendangan.
Keduanya juga saat ini sedang merengkuh rekor positif.
Seperti yang sudah diketahui, Alexander Volkanovski tak pernah kalah sejak bergabung dengan UFC.
Di sisi lain, Zombi Korea tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai menaklukkan antek Khabib Nurmagomedov, Dan Ige, pada bulan Juni lalu.
Baca Juga: Alexander Volkanovski vs Zombi Korea dan Aljamain Sterling vs Petr Yan Ngungsi ke UFC 273
Menariknya, tidak semua orang mendukung pertemuan Volkanovski dengan Zombi Korea.
Mantan jagoan UFC, Henry Cejudo, menjadi salah satu yang berang dengan pertarungan tersebut.
Mencibir melalui media sosial, Henry Cejudo menyebut Volkanovski sengaja melawan Zombi Korea agar dirinya tak jadi mayat berjalan di tangannya.
"Hei Alexander Volkanovski, saya mendengar kabar bahwa Anda akan melawan Zombi Korea," tulis Henry Cejudo.
"Anda justru tidak memilih untuk melawan orang yang dapat mengubah Anda jadi mayat berjalan (Henry Cejudo sendiri)," sambungnya.
Hey @alexvolkanovski it figures you would go for the Zombie…and not the guy that would turn you into the Walking Dead.
— Henry Cejudo (@HenryCejudo) January 11, 2022
Cejudo memang sangat ingin melawan Volkanovski.
Beberapa waktu lalu Cejudo bahwa sampai mengemis kepada Bos UFC, Dana White, agar diizinkan kembali dan menghajar Volkanovski.
"Hei, Dana White, tolong beri saya duel melawan Alex (sapaan akrab Volkanovski)," ketik Cejudo juga lewat media sosial.
"Saya tidak akan pernah membatalkan duel tersebut."
Baca Juga: Sungguh Ecek-ecek, Aib Conor McGregor Dibongkar oleh Zombi Korea
"Saya adalah orang Meksiko dan kami takkan pernah kabur dari duel," sambung eks jagoan UFC yang dulu berjulukan Triple C tersebut.
Hey @danawhite give me a shot at Alex. I would never cancel. I’m Mexican and we don’t believe in pulling out of anything.
— Henry Cejudo (@HenryCejudo) January 9, 2022
Untuk diketahui, Cejudo resmi gantung sarung tangan selepas UFC 249 pada bulan Mei tahun 2020.
Semasa aktif berduel, Cejudo termasuk jagoan langka UFC yang mampu memenangi gelar juara di dua divisi berbeda yakni kelas terbang dan bantam.
Ia bahkan pensiun dengan masih memegang dua gelar juara tersebut.
Motivasi terbesar Cejudo melawan Volkanovski muncul dari keinginannya untuk mengoleksi gelar juara ketiganya di UFC.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar