JUARA.NET - Fernand Lopez, mantan pelatih juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, menyebut eks anak didiknya masih perlu latihan tinju tiga tahun lagi untuk melawan Tyson Fury.
Rumah tangga Francis Ngannou dengan UFC tengah diguncang prahara.
Polemik perpanjangan kontrak membuat masa depan sang raja kelas berat bersama UFC bak tertutup kabut tebal.
Selain masalah gaji, tinju menjadi salah satu alasan negosiasi Francis Ngannou dengan UFC berjalan alot.
Francis Ngannou memang sudah kepincut berat dengan tinju.
Belakangan ia bahkan sudah saling tantang dengan raja tinju kelas berat versi WBC dan The Ring, Tyson Fury.
Menariknya, rencana duel melawan Tyson Fury ditanggapi pedas oleh mantan pelatih Francis Ngannou, Fernand Lopez.
Di mata sang mantan pelatih, Francis Ngannou saat ini belum siap hijrah ke tinju dan melawan Tyson Fury.
Dilansir Juara.net dari World Boxing News, Fernand Lopez menyebut jagoan UFC berjulukan The Predator itu masih butuh latihan selama tiga tahun lagi.
Tentu saja yang dimaksud Fernand Lopez merupakan latihan tinju tanpa diganggu dengan MMA.
Baca Juga: Salah Manajemen, Francis Ngannou Juara UFC Paling Rewel dan Parno
"Saya pikir duel ini menarik bagi Francis karena dia yakin bisa menjualnya," tutur Lopez.
"Selain itu di sana juga ada faktor Tyson Fury."
"Dia tidak peduli bahwa itu adalah duel yang tidak kompetitif."
"Dia hanya ingin membuat uang dan berita-berita besar."
"Setidaknya butuh tiga tahun latihan untuk Francis bisa kompetitif di tinju dan layak bersua Tyson Fury."
"Itu juga tiga tahun fokus di tinju saja," sambungnya.
Meski rajin hadirkan KO ganas di UFC, Lopez menyebut bahwa ilmu tinju Ngannou masih cupu.
Jika menggelar duel dengan aturan tinju, Ngannou diklaim Lopez hanya bisa bertahan tiga ronde.
"Tubuh dan ototnya tidak mampu digunakan untuk melempar pukulan setelah ronde ke-3," tukas Lopez.
Baca Juga: Tyson Fury Bisa Cabik-cabik Raja UFC yang Besar dan Mengerikan
"Saya tidak yakin Francis bisa menyaingi stamina dan daya tahan Tyson Fury."
"Pada akhirnya yang ia bisa lakukan hanyalah bertahan, menjadi sulit dipahami, langkah kaki yang pendek, dan mengganti arah serangan," tandasnya.
Terlepas dari hal itu, Ngannou kini tengah mempersiapkan pertarungannya untuk UFC 270 pada 22 Januari mendatang.
Rencananya UFC bakal menyabung Ngannou dengan mantan mantan rekan satu sasananya, Ciryl Gane.
Di sisi lain, Tyson Fury juga tengah dalam rencana pertarungannya sendiri.
Taklukkan Deontay Wilder pada bulan Oktober lalu, monster tinju berjulukan The Gypsy King ini tengah disangkut-sangkutkan dengan nama Dillian Whyte.
Baca Juga: Ajak Raja UFC Duel dengan Aturan Khusus, Kebanggaan Tinju Milik Tyson Fury Dipertanyakan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar