JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, menyebut laga Francis Ngannou melawan Ciryl Gane sebagai duel kelas berat terbaik sepanjang masa.
Dengan tajuk hajatan berangka pertama di tahun 2022, UFC 270 pastinya menyajikan banyak pertarungan hebat pada Minggu depan (22/1/2021).
Satu duel UFC 270 diprediksi memiliki kadar kehebatan yang lebih tinggi ketimbang pertarungan lain.
Laga yang dimaksud tentu saja main event helatan ini yang bakal membawa embel-embel duel unifikasi sabuk juara.
Raja sejati kelas berat, Francis Ngannou, bakal bentrok dengan juara interim, Ciryl Gane.
Laga kedua monster ini bahkan disebut bakal menjadi pertarungan terbaik kelas berat sepanjang masa.
Pernyataan ini keluar dari mulut orang nomor satu di UFC, Dana White, dalam wawancara dengan BT Sport.
Dana White lantas menambahkan argumen untuk mendukung pernyataannya itu.
Baca Juga: Perihal Bogem, Jagoan Ini Disebut Khabib Raksasa Lebih Mengerikan ketimbang Francis Ngannou
"Pertarungan itu gila. Salah satu yang terbaik, jika bukan itu adalah pertarungan kelas berat terbaik yang pernah ada," ujarnya.
"Ada dua petarung yang berlatih bersama."
"Dua petarung yang sekarang berselisih dan tidak saling menyukai."
"Satu orang memiliki kekuatan KO yang luar biasa dan yang lainnya bergerak seperti petarung kelas menengah."
"Mungkin striker dengan teknik terbaik dalam sejarah kelas berat."
"Jadi maksud saya, Anda tidak bisa meminta pertarungan yang lebih baik dari ini."
“Mereka berdua juara. Yang satu memiliki gelar interim, yang lain memiliki gelar sejati. Semuanya dipertaruhkan."
"Perseteruan di antara kamp pelatihan juga begitu dalam."
Baca Juga: UFC 270 - Giring Predator Lima Ronde Tanpa Kena Sentuhan, Ciryl Gane Menang Angka
"Anda tidak bisa menulis cerita yang lebih baik dari ini," kata Dana White seperti dilansir Juara.net dari MMA News.
Meskipun begitu, penggemar memiliki satu laga yang di benak mereka yang bakal menjadi pertarungan laga MMA terbaik versi kelas berat.
Pertarungan itu adalah antara Francis Ngannou melawan jagoan yang kerap disebut GOAT, Jon Jones.
Jones diketahui sudah mempersiapkan segalanya untuk naik ke kelas berat dan bertarung dengan jagoan asal Kamerun itu.
Namun, duel itu tidak kunjung terhelat lantaran Jon Jones dan UFC belum mencapai kesepakatan tentang bayaran.
Ngannou sendiri juga terang-terangan lebih memilih mempertahankan gelarnya dengan melawan Jones ketimbang Gane.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar