JUARA.NET - Dua raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling dan Petr Yan, diejek jagoan papan bawah divisi tersebut, Sean O'Malley, sebagai petarung yang tidak menjual.
Aljamain Sterling dan Petr Yan dijadwalkan akan tampil di UFC 273 pada 9 April mendatang.
Laga ini sebetulnya tidak kekurangan bumbu untuk menjadi sebuah pertarungan hebat.
Aroma dendam kencang terasa setelah di UFC 259 pada 6 Maret 2021, Aljamain Sterling merebut sabuk juara kelas bantam menyusul didiskualifikasinya Petr Yan karena melancarkan serangan ilegal.
Duel ini juga bergengsi tinggi karena berstatus unifikasi gelar dengan Petr Yan kini menjabat sebagai juara interim.
Baca Juga: Alexander Volkanovski vs Zombi Korea dan Aljamain Sterling vs Petr Yan Ngungsi ke UFC 273
Tetapi, UFC sendiri tidak yakin terhadap daya jual pertarungan Aljamain Sterling dan Petr Yan.
Sejak awal, laga ini sudah dipasang hanya sebagai co-main event di UFC 272 pada 5 Maret.
Saat itu duel perebutan sabuk juara kelas bulu antara Alexander Volkanovski dan Max Holloway yang diplot menjadi main event.
Namun, Holloway kemudian mundur dari agenda pertarungan karena cedera.
Teorinya, duel Sterling vs Yan seharusnya naik pangkat menjadi main event UFC 272.
Namun, UFC malah memasang duel yang bukan perebutan sabuk juara antara Colby Covington dan Jorge Masvidal sebagai main event.
Laga Sterling vs Yan justru digeser ke UFC 273, menemani Alexander Volkanovski yang mendapatkan Zombi Korea sebagai lawan baru.
Lagi-lagi Sterling vs Yan hanya diplot sebagai sebuah sebuah co-main event.
Kondisi ini kemudian dikomentari oleh penantang peringkat 12 kelas bantam UFC, Sean O'Malley.
Baca Juga: Kuatnya Sean O'Malley, Tendang Lawan sampai Buang Air Besar di Arena
Sean O'Malley mengejek Aljamain Sterling dan Petr Yan yang tidak punya daya jual meyakinkan bagi UFC kendati mereka berstatus juara divisi.
"Yang gila bagi saya adalah Petr dan Aljo bahkan tidak bisa menjadi main event ajang pay-per-view mereka sendiri," kata Sean O'Malley seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.
"Jadi, main event (Volkanovski vs Holloway) batal dan mereka tidak bisa menjadi laga utamanya?," lanjut jagoan berjulukan Suga itu.
"Mereka tidak cukup besar. Hal ini sangat aneh."
"Kelas bantam adalah divisi terbaik di UFC. Mungkin begitu, tetapi duel dua rajanya bahkan tidak bisa menjadi sebuah main event."
Walaupun masih berada di papan bawah daftar peringkat kelas bantam, O'Malley tampaknya lebih meyakinkan di mata UFC daripada Sterling maupun Yan.
O'Malley sendiri memang belum pernah mengawal sebuah main event.
Akan tetapi, UFC selalu memasangnya dalam gelaran berangka yang paling bergengsi dalam tujuh penampilan terakhir.
Artinya, UFC menganggap O'Malley sudah sejajar dengan jagoan-jagoan elite mereka dalam hal kemampuan mendatangkan penonton.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Mania |
Komentar