Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Laku Dijual, Dua Raja Kelas Bantam UFC Diejek Sean O'Malley

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 18 Januari 2022 | 11:00 WIB
Petarung UFC kelas bantam, Sean O'Malley.
TWITTER.COM/MMA_OTH
Petarung UFC kelas bantam, Sean O'Malley.

JUARA.NET - Dua raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling dan Petr Yan, diejek jagoan papan bawah divisi tersebut, Sean O'Malley, sebagai petarung yang tidak menjual.

Aljamain Sterling dan Petr Yan dijadwalkan akan tampil di UFC 273 pada 9 April mendatang.

Laga ini sebetulnya tidak kekurangan bumbu untuk menjadi sebuah pertarungan hebat.

Aroma dendam kencang terasa setelah di UFC 259 pada 6 Maret 2021, Aljamain Sterling merebut sabuk juara kelas bantam menyusul didiskualifikasinya Petr Yan karena melancarkan serangan ilegal.

Duel ini juga bergengsi tinggi karena berstatus unifikasi gelar dengan Petr Yan kini menjabat sebagai juara interim.

Baca Juga: Alexander Volkanovski vs Zombi Korea dan Aljamain Sterling vs Petr Yan Ngungsi ke UFC 273

Tetapi, UFC sendiri tidak yakin terhadap daya jual pertarungan Aljamain Sterling dan Petr Yan.

Sejak awal, laga ini sudah dipasang hanya sebagai co-main event di UFC 272 pada 5 Maret.

Saat itu duel perebutan sabuk juara kelas bulu antara Alexander Volkanovski dan Max Holloway yang diplot menjadi main event.

Namun, Holloway kemudian mundur dari agenda pertarungan karena cedera.

Teorinya, duel Sterling vs Yan seharusnya naik pangkat menjadi main event UFC 272.

Namun, UFC malah memasang duel yang bukan perebutan sabuk juara antara Colby Covington dan Jorge Masvidal sebagai main event.

Laga Sterling vs Yan justru digeser ke UFC 273, menemani Alexander Volkanovski yang mendapatkan Zombi Korea sebagai lawan baru.

Lagi-lagi Sterling vs Yan hanya diplot sebagai sebuah sebuah co-main event.

Kondisi ini kemudian dikomentari oleh penantang peringkat 12 kelas bantam UFC, Sean O'Malley.

Baca Juga: Kuatnya Sean O'Malley, Tendang Lawan sampai Buang Air Besar di Arena

Sean O'Malley mengejek Aljamain Sterling dan Petr Yan yang tidak punya daya jual meyakinkan bagi UFC kendati mereka berstatus juara divisi.

"Yang gila bagi saya adalah Petr dan Aljo bahkan tidak bisa menjadi main event ajang pay-per-view mereka sendiri," kata Sean O'Malley seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.

"Jadi, main event (Volkanovski vs Holloway) batal dan mereka tidak bisa menjadi laga utamanya?," lanjut jagoan berjulukan Suga itu.

"Mereka tidak cukup besar. Hal ini sangat aneh."

"Kelas bantam adalah divisi terbaik di UFC. Mungkin begitu, tetapi duel dua rajanya bahkan tidak bisa menjadi sebuah main event."

Walaupun masih berada di papan bawah daftar peringkat kelas bantam, O'Malley tampaknya lebih meyakinkan di mata UFC daripada Sterling maupun Yan.

O'Malley sendiri memang belum pernah mengawal sebuah main event.

Akan tetapi, UFC selalu memasangnya dalam gelaran berangka yang paling bergengsi dalam tujuh penampilan terakhir.

Artinya, UFC menganggap O'Malley sudah sejajar dengan jagoan-jagoan elite mereka dalam hal kemampuan mendatangkan penonton.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Mania


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X