JUARA.NET - Juara kelas terbang, Brandon Moreno, ingin menghabisi Deiveson Figueiredo sekali lagi dan mengusir sang rival dari divisinya di UFC 270.
Brandon Moreno akan mengawal co-main event UFC 270 pada Minggu (23/1/2022) di Honda Center, Anaheim, California.
Untuk ketiga kalinya berturut-turut Brandon Moreno akan menghadapi Deiveson Figueiredo dalam duel perebutan sabuk juara kelas terbang UFC.
Pertemuan pertama Brandon Moreno vs Deiveson Figueiredo terjadi di UFC 256 pada 12 Desember 2020.
Saat itu duel berakhir imbang sehingga Deiveson Figueiredo sukses mempertahankan sabuk juara.
Baca Juga: UFC 270 - Otot Terlalu Besar, Francis Ngannou Kecapekan Lawan Ciryl Gane
Enam bulan berselang, di UFC 263 pada 12 Juni 2021, Brandon Moreno mengalahkan jagoan berjulukan Dewa Perang itu untuk menjadi juara baru di kelas terbang.
Moreno menang secara dominan, yaitu lewat cekikan rear-naked choke di ronde ketiga.
Cekikan itu kemudian memenangi Kuncian Terbaik 2021 dari UFC.
Namun, Moreno ternyata membuka pintu bagi Figueiredo untuk melakoni duel ketiga.
Alhasil, trilogi pertarungan Moreno vs Figueiredo akan terhelat di UFC 270.
Kali ini Moreno bertekad menjadikan pertemuannya dengan Figueiro sebagai yang terakhir.
Merasa sudah muak dengan calon lawannya, Moreno tidak ingin lagi melihat Sang Dewa Perang.
"Orang ini marah dan lapar. Dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda kali ini," ujar Moreno soal Figueiredo seperti dikutip Juara.net dari Yahoo Sports.
"Saya siap menghadapinya. Saya benar-benar siap menjalani sebuah perang jika dibutuhkan."
Baca Juga: UFC 270 - Haram Dibayar Receh Lagi, Francis Ngannou Tolak Angka 6 Digit
"Tetapi, tujuannya adalah menghabisi orang ini dan tidak melihat wajahnya lagi karena saya muak pada orang ini."
"Saya muak pada dunianya yang palsu. Jadi, saya ingin membuat finish orang ini lagi dan membuka lembaran baru untuk penantang yang lain."
Dengan kemenangan, Moreno memang bisa mendapatkan keinginannya untuk tidak lagi melihat Figueiredo.
Pasalnya, dengan sebuah kemenangan, Moreno bisa mengusir Figueiredo dari kelas terbang UFC.
Memenuhi berat badan di kelas terbang sudah menjadi masalah bagi Figueiredo.
Dia bahkan menggunakan argumen itu untuk membuat alasan kekalahannya dari Moreno di UFC 263.
Setelah takluk ketika itu, Figueiredo sudah memunculkan ide naik ke kelas bantam.
"Dia memang besar untuk ukuran petarung kelas terbang," lanjut Moreno.
"Sejujurnya, saya sedikit kaget dia mau bertahan di kelas terbang. Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Yahoo Sports |
Komentar