Valentino Rossi Ungkap Sosok Orang Ketiga Biang Perceraian dengan Yamaha

JUARA.NET - Valentino Rossi mengungkapkan sosok orang ketiga yang menyebabkan dirinya bercerai dengan Yamaha serta menceritakan kronologinya.

Valentino Rossi telah menyudahi kariernya sebagai pembalap MotoGP.

Pembalap yang identik dengan nomor 46 ini pensiun tatkala berstatus pembalap Yamaha.

Hubungan Valentino Rossi dan Yamaha sudah terjalin cukup lama.

Vale sudah membalap bersama pabrikan berlogo garpu tala sejak tahun 2004.

Itu artinya hubungan antara putra Graziano Rossi dan Yamaha berjalan selama 17 tahun.

Namun, seperti halnya sebuah rumah tangga, keharmonisan Valentino Rossi dan Yamaha ini pernah mendapatkan gangguan orang ketiga.

Kedua pihak bahkan pernah memutuskan untuk bercerai pada gelaran MotoGP 2011 karena kehadiran orang ketiga ini.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Tolak Kontrak Honda Jadi Momen Besar dalam Kariernya

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it, pembalap kelahiran Urbino mengungkapkan sosok orang ketiga ini.

Orang yang berhasil merusak rumah tangga Valentino Rossi dan Yamaha ini adalah Jorge Lorenzo.

Rossi mengaku tidak senang kala Yamaha lebih fokus kepada Lorenzo.

Valentino Rossi pun akhirnya memutuskan bergabung dengan Ducati.

Vale membalap bersama pabrikan Italia itu pada tahun 2011-2012.

“Kami mengalami saat-saat yang sangat sulit sejak Barcelona 2009," ungkap Valentino Rossi.

"Pada saat itu, setelah kemenangan saya, ada perpecahan yang jelas dalam tim antara dua departemen teknis dan juga di antara kami para pebalap."

"Yamaha telah memilih untuk fokus pada dua pembalap papan atas."

Baca Juga: Valentino Rossi Disarankan Ikuti Jejak Legenda yang Wafat 4 Tahun Lalu

"Saya sangat marah karena mereka pada dasarnya memutuskan untuk menyamakan saya dengan pembalap lain."

"Hubungan dengan Lorenzo sangat buruk dan hal ini membuat saya memutuskan ikatan kami dengan tim untuk pindah ke Ducati."

"Saya kecewa karena para konstruktor Jepang yang saya miliki di Yamaha pada tahun-tahun awal berhenti mendukung saya."

"Saya mengerti bahwa semua orang mulai menyukai Lorenzo, jelas bahwa saat itu mereka fokus padanya," pungkas sang juara dunia sembilan kali.

Kendati demikian, Valentino Rossi merasa tidak nyaman dalam dua tahun kebersamaan bersama Ducati.

Dua tahun bersama Ducati, Rossi selalu finis di luar lima besar.

Akhirnya, Valentino Rossi memutuskan rujuk dengan Yamaha dan kebersamaan mereka mampu bertahan sampai ujung karier sang pembalap.