JUARA.NET - Francis Ngannou mengatakan bahwa dia akan membuat Ciryl Gane KO di ronde kedua lantaran lawannya itu tidak punya dagu sekuat Stipe Miocic.
Francis Ngannou pernah melakoni sebuah laga melawan petarung yang sering disebut sebagai GOAT kelas berat, Stipe Miocic.
Pertarungan itu terjadi dalam gelaran UFC 260 yang dilangsungkan pada 27 Maret lalu di UFC Apex.
Kala itu, petarung berjulukan Predator tersebut berhasil membuat KO Stipe Miocic via jotosan pada ronde kedua.
Namun, pukulan yang membuat Miocic KO itu bukan bogem pertama yang dilayangkan Francis Ngannou.
Sebelum itu, petarung Kamerun sempat melancarkan jab yang tepat mengenai dagu dan menjatuhkan petarung asal Euclid itu.
Tetapi, Miocic masih bisa bangkit pada momen tersebut.
Padahal, Francis Ngannou dikenal merupakan petarung yang memiliki pukulan terkuat di muka Bumi.
Kekuatan pukulannya diperkirakan setara dengan hantaman sebuah mobil kecil.
Baca Juga: Bos UFC Ragu Jon Jones Mau Melawan Pemenang Duel Francis Ngannou vs Ciryl Gane
Hal itu tentu saja menunjukkan betapa kuatnya dagu Stipe Miocic.
Dengan mampu membuat KO petarung sekokoh Miocic, Francis Ngannou berhak menyandang sabuk kerajaan kelas berat UFC.
Sabuk itu bakal dipertahankan Francis Ngannou untuk pertama kali pada hajatan UFC 270, Minggu (23/1/2022) WIB, di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat.
Ngannou bakal menghadapi perlawanan raja interim, Ciryl Gane.
Kebetulan, Ngannou pernah melakukan sparring dengan petarung berjulukan Bon Gamin itu kala masih berlatih di MMA Factory.
Dalam wawancara dengan Michael Bisping, Francis Ngannou diminta memberikan komentar tentang Ciryl Gane.
Petarung berusia 35 tahun menyebut Gane adalah petarung tangguh yang membutuhkan lebih dari satu pukulan untuk membuatnya pingsan.
Kendati demikian, Ngannou berpendapat bahwa Ciryl Gane tidak mempunyai dagu sekuat Stipe Miocic.
Baca Juga: UFC 270 - Lancarkan Sepakan ke Arah Kepala, Francis Ngannou Mengaku Tak Sengaja Buat KO Ciryl Gane
Francis Ngannou memprediksi bahwa dirinya akan membuat KO Gane di ronde kedua.
"Ya, tentu saja! Prediksi saya adalah KO pada ronde kedua," kata Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya tahu dia tangguh dan dia mungkin membutuhkan lebih dari satu pukulan untuk dibuat tidur."
"Jadi Anda tahu saya mungkin tidak akan membuatnya tertidur semudah itu."
"Tetapi, yang pasti Ciryl tidak memiliki dagu yang sama seperti Stipe Miocic," pungkas petarung dengan rekor 16-3.
Francic Ngannou hendaknya tidak meremehkan Ciryl Gane.
Gane diketahui sebagai petarung yang lihai dalam menghindari pukulan-pukulan.
Kemampuan petarung Prancis ini ditunjukkannya dalam duel kontra Derrick Lewis di UFC 265.
Derrick Lewis merupakan petarung yang mengandalkan pukulan seperti Ngannou.
Gane mampu menggiring Lewis masuk ke dalam permainannya.
Ciryl Gane pun akhirnya berhasil mengeksekusi Si Raja KO dengan TKO di ronde ketiga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar