JUARA.NET - Bos Aprilia, Massimo Rivola, menganggap wajar keputusan Mavaerick Vinales jika suatu saat nanti meninggalkan pabrikannya demi bisa menang.
Maverick Vinales tidak diragukan lagi merupakan salah satu pembalap paling berbakat di MotoGP.
Vinales tercatat pernah satu kali menjadi juara dunia Grand Prix.
Momen itu terjadi saat pembalap Spanyol ini berkompetisi di Moto3 pada tahun 2013.
Selain itu, Maverick Vinales sukses masuk posisi tiga besar sebanyak lima kali dalam 20 tahun kariernya di Grand Prix.
Finis urutan ketiga ini selalu didapatkannya dalam setiap kelas yang disinggahi Vinales.
Pembalap nomor 12 ini juga jago dalam memenangi balapan.
Sejauh ini, Maverick Vinales telah memenangi 25 dari 187 balapan yang pernah dilakoninya.
Baca Juga: Sudah Putuskan Pensiun, Valentino Rossi Masih Diuber Aprilia
Dengan talenta dan gelar juara dunia, Vinales mendapatkan perlakuan baik dari pabrikannya, Aprilia.
Bosnya di Aprilia, Massimo Rivola, bahkan mengaku wajar jika nantinya Maverick Vinales memutuskan pindah ke tim lain untuk menang.
Rivola mengeluarkan pernyataan itu tatkala ditanya mengenai hubungan Maverick Vinales dengan Aprilia dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport.
“Masa depannya tergantung pada kami," kata Massimo Rivola seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Jika tim bekerja dengan baik, saya pikir dia akan menyukai kami."
"Jika tidak, wajar saja jika seseorang dengan bakatnya pergi ke tim di mana dia merasa bisa menang," pungkas pria berusia 50 tahun.
Maverick Vinales sendiri pindah ke Aprilia dari pabrikan Jepang, Yamaha.
Padahal, penggemar MotoGP juga sudah tahu jika Yamaha memiliki motor yang lebih hebat ketimbang Aprilia.
Baca Juga: Maverick Vinales Klaim Dirinya Berbakat, Motornya Saja yang Tidak Klop
Aprilia bahkan merupakan pabrikan paling lemah jika melihat klasemen kejuaraan konstruktor MotoGP 2021.
Alasan kepindahan Vinales dari Yamaha ke Aprilia ini didalangi konflik internal dengan pabrikan lamanya tersebut.
Padahal, Maverick Vinales sempat meraih kemenangan di balapan pertama gelaran tahun lalu.
Namun, Vinales diduga sudah tidak betah lantaran Yamaha lebih mengistimewakan Fabio Quartararo.
Untuk gelaran MotoGP 2022, Maverick Vinales masih bakal menjadi andalan Aprilia.
Pembalap 27 tahun ini akan bertandem dengan jagoan asal Granollers, Aleix Espargaro.
Massimo Rivola bahkan sudah menyediakan motor baru untuk dua pembalapnya itu agar lebih kompetitif tahun ini.
Perubahan ini cukup bisa dipahami lantaran Aprilia memang jarang sekali memenangi balapan di kelas utama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar