JUARA.NET - Setelah beristirahat 6 bulan, raja tertua UFC, Glover Teixeira, siap bertarung lagi pada 7 Mei mendatang.
Glover Teixeira membuat kejutan besar di UFC 267 pada 30 Oktober tahun lalu.
Mengalahkan Jan Blachowicz dengan kuncian di ronde kedua, Glover Teixeira merebut sabuk juara kelas berat ringan.
Glover Teixeira pun mengukir rekor menjadi juara baru UFC dengan usia paling tua.
Ketika mengalahkan Jan Blachowicz, Glover Teixeira sudah berusia 42 tahun 2 hari.
Baca Juga: Menuju Laga Perdana Mempertahankan Sabuk Juara, Glover Teixeira Singkap Rencananya
Usai kemenangan gemilang itu, Glover Teixeira meminta jeda waktu agak lama sebelum bertarung mempertahankan gelar.
"Saya mengalami cedera kecil pada bahu," ujar Teixeira dilansir Juara.net dari MMA News.
"Doktor bilang ini tidak terlalu parah, mungkin hanya otot yang tertarik."
"Tetapi, Anda tahu sobat, April atau Mei. Bersantai sejenak untuk melihat keadaan dan bersantai."
"Saya harus mengistirahatkan tubuh sedikit," tutup jagoan yang lahir di Brasil tetapi menetap di Amerika Serikat itu.
Teixeira mendapatkan keinginannya dengan UFC baru akan memasangnya lagi pada 7 Mei mendatang.
Teixeira dijadwalkan tampil dalam gelaran UFC 274 di lokasi yang belum ditentukan.
Lawan pertama Teixeira dalam laga mempertahankan gelar sudah bisa ditebak sejak lama.
Its here! We are going to take the belt, directly! ⚡️????????⚡️
7/5 vs @gloverteixeira @ufc pic.twitter.com/91VHj37jTq
— Jiri BJP Prochazka (@jiri_bjp) January 22, 2022
Orang itu adalah penantang peringkat 2, Jiri Prochazka.
"Sudah di sini. Kami akan mengambil sabuk itu, langsung!," cuit Jiri Prochazka, yang mengunggah fotonya menandatangani kontrak pertarungan melawan Glover Teixeira.
Berusia 13 tahun lebih muda daripada Teixeira, Jiri Prochazka menjadi lawan berbahaya bagi sang juara bertahan.
Jiri Prochazka baru 2 kali bertarung di UFC tetapi semuanya melawan jagoan 10 besar kelas berat ringan.
Berturut-turut petarung berjulukan Denisa ini mengalahkan Volkan Oezdemir, yang kini menempati ranking 8, dan Dominick Reyes, yang sempat menjadi penantang Jon Jones dalam laga perebutan sabuk juara.
Jalur cepat diberikan UFC kepada Prochazka karena dia sudah pernah menjadi juara di ajang Rizin.
Prochazka juga sedang dalam rekor KO yang mengerikan.
Menang terus dalam 12 laga terakhir, jagoan asal Republik Ceska ini 11 kali menang KO di mana 10 yang terakhir dilakukan secara berturut-turut.
Secara total, Prochazka tercatat 25 kali mendapatkan hasil KO dari 28 kemenangan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar