JUARA.NET - Francis Ngannou beruntung sudah jago dalam gulat karena dirinya disebut bakal kalah dari Ciryl Gane dalam duel berdiri di UFC 270.
Francis Ngannou menang dalam laga yang dijalaninya dengan Ciryl Gane dalam gelaran UFC 270 pada Minggu (23/1/2022) WIB.
Francis Ngannou unggul dalam perolehan poin atas Ciryl Gane dan dipastikan menang dengan angka keputusan mutlak.
Mayoritas poin yang didapatkan Ngannou di laga itu diduga berasal dari banyaknya takedown sukses yang dia lancarkan.
Dari lima takedown yang dilakukannya, empat di antaranya tercatat sukses.
Kemampuan gulat Francis Ngannou ini mengagetkan banyak orang.
Pasalnya, Francis Ngannou lebih terkenal sebagai petarung yang hobi melakoni duel berdiri.
Evolusi yang dibuat petarung berjulukan Predator ini lantas mendapatkan langkah apresiasi dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Ciryl Gane Ogah Ditinggal Francis Ngannou Keluar dari UFC
Salah satu pihak yang memberikan apresiasi kepada Francis Ngannou adalah mantan wasit UFC, John McCarthy.
John McCarthy memuji Ngannou karena mampu membawa duel ke area bawah.
John McCarthy bahkan mengatakan bahwa Francis Ngannou bisa saja kalah jika melakoni duel berdiri dengan Ciryl Gane.
"Pertarungan ini menunjukkan evolusi Francis Ngannou dan inilah intinya, ini MMA," kata John McCarthy.
"Anda tidak bisa mengandalkan satu trik saja."
"Jika Francis Ngannou tetap berusaha untuk melakoni duel berdiri sepanjang pertarungan, dia akan kalah."
"Grappling-nya itu yang akhirnya memenangi pertarungan, memenangi sabuk juara, mencoreng rekor Ciryl Gane."
"Grappling-nya hebat dan Anda harus memberikan pujian kepada pria itu,” pungkas pria berusia 59 tahun.
Baca Juga: Kurang dari 30 Detik, Biang Kerusuhan Khabib-McGregor Ngaku Bisa Kunci Francis Ngannou
Dalam hal significant strike yang merupakan elemen terpenting dalam duel berdiri, akurasi Francis Ngannou memang jauh lebih rendah ketimbang Ciryl Gane.
Ngannou hanya mampu mencatatkan akurasi serangan signifikan sebesar 41 persen, sedangkan Gane bisa mencatatkan 69 persen.
Mantan petarung UFC, Josh Thomson, juga menilai bahwa kemampuan tinju Francis Ngannou payah dalam duel tersebut.
Payahnya tinju-tinju Ngannou di duel itu juga tidak lepas dari kehebatan Ciryl Gane.
Petarung Prancis ini nampak sangat lincah dalam menghindari pukulan maut dari kawan dekat Kamaru Usman ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar