JUARA.NET - Raja kelas bantam, Aljamain Sterling, merendahkan Sean O'Malley yang disebutnya bukan sebuah ancaman.
Aljamain Sterling adalah jagoan yang saat ini memegang sabuk juara kelas bantam UFC.
Dalam gelaran UFC 273 pada 9 April mendatang, Aljamain Sterling dijadwalkan mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya dengan menjalani laga ulang melawan Petr Yan.
Duel ini juga merupakan unifikasi titel mengingat Petr Yan kini berstatus sebagai raja interim.
Laga ini menjadi bahan ledekan jagoan yang kini menghuni ranking 12 dalam daftar penantang kelas bantam, Sean O'Malley.
Baca Juga: Tidak Laku Dijual, Dua Raja Kelas Bantam UFC Diejek Sean O'Malley
Menurut Sean O'Malley, Aljamain Sterling dan Petr Yan bukan petarung yang menjual.
Itu sebabnya UFC malah memindahkan jadwal pertarungan mereka dari UFC 272 ke UFC 273.
Padahal, UFC 272 kehilangan laga utamanya, yakni Alexander Volkanovski melawan Max Holloway.
Bukannya dipromosikan menjadi main event, duel Sterling vs Yan justru diundur.
Sebagai main event pengganti Volkanovski vs Holloway, UFC malah memilih duel nongelar antara Colby Covington melawan Jorge Masvidal.
Kini Sterling merespons ejekan O'Malley dengan menyebut sang rival bukan ancaman buat takhtanya.
Sterling balas mengejek O'Malley yang dia sebut hanya petarung semenjana karena memilih-milih lawan yang mudah.
O"Malley memang hampir tidak pernah melawan jagoan penghuni ranking.
Sekalinya bertemu lawan dengan ranking, dia kalah dari Marlon Vera.
"Anda mendapatkan kesempatan (melawan jagoan penghuni ranking), Anda mengacaukannya," kata Sterling seperti dikutip Juara.net dari MMA News.
Baca Juga: Biar Berhenti Menggonggong, Raja Kelas Bantam Lempar Tiga Nama untuk Dikunyah Sean O'Malley
"Jadi, jika Anda mau bilang Raulian Paiva (lawan terakhir O'Malley) adalah orang yang bisa menaikkan lagi hype di sekeliling Anda, saya tidak tahu."
Di mata Sterling, kemenangan atas Paiva tidak membuktikan O'Malley punya kualitas bagus.
Saat melawan O'Malley, Paiva memang berstatus jagoan ranking 15.
Tetapi, tidak sedikit yang menganggap bahwa peringkat Paiva hanya akal-akalan UFC buat menaikkan profil O'Malley.
Aljamain Sterling membandingkan perjalanan O'Malley dengan dirinya sendiri.
"UFC tidak memberi saya kesempatan untuk bertarung pilih-pilih ketika saya menaiki tangga peringkat."
"Pada pertarungan ketiga, saya melawan ranking 6 di dunia, Takeya Mizugaki," lanjut The Funk Master.
"Sejak saat itu, saya tidak pernah tidak melawan jagoan 10 besar, selalu mereka yang berada di Top 10 atau Top 5."
Situasi Sean O'Malley hampir dipastikan akan berubah ke depannya mengingat dia kini menempati ranking 12.
Untuk laga selanjutnya, O'Malley bakal melawan jagoan Top 10 dan di situlah kualitasnya akan benar-benar diuji.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar