JUARA.NET - Petarung kelas bantam UFC, TJ Dillashaw, mengaku tidak berminat berduel dengan korban Conor McGregor, Jose Aldo, dan hanya mau perebutan sabuk juara di pertarungan berikutnya.
Kelas bantam UFC belakangan ini menjadi perbincangan karena duel unifikasi sabuk yang gagal mentas.
Duel Aljamain Sterling dan Petr Yan yang dijadwalkan mentas pada gelaran UFC 272 (6/3/2022) diundur ke gelaran UFC 273 (9/4/2022).
Mengalami pengunduran, para kandidat penantang juara pastinya harus menunggu lebih lama lagi untuk melawan sang raja usai duel tersebut.
Maka dari itu, para kandidat itu agaknya bisa melakoni duel lain terlebih dahulu sebelum masuk perebutan sabuk juara.
Salah satu duel menarik yang bisa saja dihelat adalah perebutan posisi penantang juara nomor satu.
Dua petarung yang paling memungkinkan masuk duel ini adalah antara penantang ururan 2 dan 3, TJ Dillashaw serta Jose Aldo.
Kebetulan Jose Aldo berkali-kali sudah menyuarakan ide ini usai kemenangan kontra Rob Font pada 4 Desember lalu.
Baca Juga: Conor McGregor Bikin Klaim Menarik, Belal Muhammad Lempar Ejekan
Namun, ajakan korban KO 13 detik Conor McGregor ini tidak mendapatkan respons yang diharapkan dari TJ Dillashaw.
Dalam wawancara dengan ESPN baru-baru ini, petarung berjulukan Killashaw menyampaikan penolakan untuk tantangan Jose Aldo.
Petarung asal California ini cuma menginginkan duel perebutan takhta kelas bantam.
TJ Dillashaw lantas juga mengungkapkan alasan mengapa dia layak masuk duel perebutan gelar mendatang.
“Jujur saja, saya keluar sebagai juara,” kata TJ Dillashaw.
“Saya kembali, melawan penantang nomor satu setelah absen selama 2,5 tahun."
"Saya mampu mengalahkan dia. Apa lagi yang ada untuk saya?"
"Tidak ada yang akan membuat saya bangun dan bersemangat kecuali mendapatkan sabuk saya lagi."
Baca Juga: Takut Dikangkangi, Justin Gaethje Sampai Minta Tolong Jurnalis buat Jegal Conor McGregor
"Itulah tujuan saya. Tidak ada hal lain yang benar-benar saya perhatikan," pungkas petarung berusia 35 tahun.
Seperti yang dikatakan TJ Dillashaw, dia pernah absen selama dua setengah tahun.
Dua tahun dari masa terebut dihabiskannya untuk menjalankan hukuman dari USADA.
TJ Dillashaw diketahui menerima hukuman usai terbukti melakukan doping.
Karena hukuman itu juga, Dillashaw harus rela gelar juara kelas bantamnya dilepas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar