JUARA.NET - Pengamat tarung, Chael Sonnen, menyibak satu sosok jagoan UFC yang ia nilai selalu menggelar duel dengan niatan buruk.
Masing-masing jagoan UFC tentu saja punya motivasi yang berbeda-beda saat sudah bertarung di oktagon.
Mantan raja UFC, Khabib Nurmagomedov, misalnya, jagoan asal Rusia ini tampil lugas namun tetap perhatian kala menghukum lawannya.
Salah satu bentuk perhatian Khabib Nurmagomedov sangat terlihat kala ia berduel di UFC 254 pada bulan Oktober tahun 2020.
Bertarung melawan Justin Gaethje untuk duel terakhirnya di UFC, Khabib Nurmagomedov saat itu mengaku sengaja mengubah teknik kunciannya.
Khabib Nurmagomedov melakukan hal itu lantaran ia merasa tak tega orang tua Justin Gaethje melihat anaknya dikunci secara menyakitkan.
"Saat berada di sana, sebenarnya dia (Khabib Nurmagomedov) ingin melepaskan kuncian armbar," ungkap Daniel Cormier membeberkan perbincangannya dengan Khabib dilansir Juara.net dari Givemesport.
"Tetapi, dia kemudian ingat bahwa Justin sepanjang pekan terus bicara soal tidak akan melakukan tap (tanda menyerah jika dalam kuncian lawan)."
"Akhirnya dia tidak ingin membuat Justin terluka di hadapan orang tuanya," sambung Daniel Cormier.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar