JUARA.NET - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut Jack Miller sebagai pembalap tercepat namun ada hal yang menjadi penghambatnya di MotoGP.
Jika berbicara mengenai pembalap terbaik Ducati saat ini, banyak pihak akan menunjuk sosok Francesco Bagnaia.
Pembalap Italia itu tampil memukau di paruh kedua musim MotoGP 2021.
Murid Valentino Rossi ini bahkan menjadi gacoan banyak orang untuk menjuarai MotoGP 2022.
Meskipun begitu, Bagnaia bukanlah satu-satunya pembalap hebat dari tim Italia itu.
Rekan satu tim Francesco Bagnaia, Jack Miller, juga terbilang tidak kalah hebatnya.
Bos Ducati, Paolo Ciabatti, bahkan menyebut Jack Miller sebagai pembalap tercepat di kondisi tertentu.
Ciabatti menganggap pembalap yang menggunakan nomor 43 ini sebagai yang terbaik di lintasan basah.
Baca Juga: Senegara, Jack Miller Tidak Sudi Dibandingkan dengan Casey Stoner
Namun, Miller disebutnya memiliki penghalang dalam mengeluarkan potensi maksimal.
Kendala itu adalah gaya membalap jagoan asal Australia itu yang disebutnya membuat boros ban.
"Tidak ada yang meragukan bakat Jack," kata Paolo Ciabatti seperti dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Dia salah satu pembalap tercepat dalam kondisi tertentu."
"Dia juga mungkin yang terbaik atau salah satu yang terbaik di lintasan basah atau sebagian basah."
"Tetapi, terkadang gaya membalapnya tidak membantu dia menghemat ban untuk bagian kedua balapan."
"Saya pikir hal itu adalah salah satu area di mana kami perlu membantunya berkembang untuk tahun 2022," pungkas Ciabatti.
Pada MotoGP tahun lalu, Jack Miller memang terbilang sangar di paruh pertama.
Baca Juga: Ini Saran Legenda Honda buat Jack Miller agar Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Miller bahkan pernah menjadi juara dua balapan beruntun.
Momen itu terjadi di MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis.
Akan tetapi, Jack Miller bak kehilangan jati dirinya di paruh kedua kompetisi.
Jack Miller cuma bisa meraih podium di dua balapan terakhir MotoGP 2021.
Hal itu juga membuatnya kehilangan banyak poin sehingga cuma bisa finis di posisi keempat kejuaraan dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar