JUARA.NET - Menyambut musim MotoGP 2022, sebuah janji yang menarik terucap dari pembalap asal Afrika Selatan, Darryn Binder.
Darryn Binder membuat lonjakan besar pada tahun 2022.
Bagaimana tidak? Ia bakal menjadi "pembalap kelas akselerasi" yang datang ke MotoGP langsung dari kelas Moto3.
Loncati kelas Moto2, pandangan-pandangan skeptis jelas menemani setiap langkah Darryn Binder pada MotoGP 2022 mendatang.
Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, yang berikan Darryn Binder kesempatan tentu saja juga menyadari hal tersebut.
Menariknya, pria asal Malaysia yang sudah malang melintang di industri MotoGP tersebut memilih masa bodoh.
"Keputusan sangat mudah untuk dikritik," ujar Razlan Razali dilansir Juara.net dari Motosan.
"Kami tidak peduli."
"Kami adalah tim kuda hitam, maka harus melakukan risiko semacam itu," sambungnya.
Jelang MotoGP 2022 yang kian di depan mata, Darryn Binder mengomentari kepercayaan besar dari WithU Yamaha RNF tersebut.
Baca Juga: Kedatangan Pembalap Ini Rawan Kritikan, Bos WithU Yamaha RNF Masa Bodoh
Dilansir Juara.net dari Speedweek, Darryn Binder berjanji bakal membayar kepercayaan dari timnya.
"Mereka sudah percaya kepada saya sejak musim lalu," ujar Darryn Binder.
"Saya kira setelah itu mereka jadi lebih percaya lagi. Maka dari itu saya mendapatkan tempat ini."
"Saya harus memegang genggaman tangan mereka."
"Berusaha melakukan yang terbaik dan membuktikan bahwa mereka benar dengan memilih saya," sambung pembalap MotoGP berusia 24 tahun itu.
Mengenang kembali momen saat mendapatkan tawaran dari WithU Yamaha RNF, Binder mengaku sangat senang.
Sembari berterima kasih, dengan cepat adik dari pembalap MotoGP, Brad Binder, itu langsung menyatakan kesiapannya.
"Saya sangat senang saat pertama kali diberi tahu," cerita Binder.
"Saya sama sekali tidak bertanya soal alasan mereka."
Baca Juga: Darryn Binder Sebut Tolak Langsung ke MotoGP adalah Keputusan Bodoh, Sindir Pedro Acosta?
"Itu lebih seperti: 'Terima kasih, saya siap. Tolong bawa saya!'," sambungnya mengenang.
Meloncat dari kelas Moto3, Binder tentu perlu banyak persiapan untuk melibas MotoGP.
Berbagai latihan sejauh ini sudah ia lakukan termasuk mengendarai motor dengan berat hampir sama dengan motor MotoGP.
"Saya berlatih dengan R1 agar lebih terbiasa dengan motor yang berat," ucapnya.
"Tentu saja, R1 masih terlalu jauh dari MotoGP. Tetapi, motor itu mungkin yang paling mirip."
"Saya melibas pramusim dengan baik dan merasa nyaman di atas motor yang besar."
"Untuk sekarang saya sudah tidak sabar kembali ke atas motor MotoGP."
"Masih ada beberapa tes lagi ke depannya, saya akan melaju setapak demi setapak," tambah Binder.
Baca Juga: Kuda Besi MotoGP dan Moto3 Beda Drastis, Penerus Valentino Rossi Bakal Lakukan Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es, Speedweek.com |
Komentar