Mantan Raja UFC Keblangsak, Sekali Lagi Kalah KO Langsung Pensiun

JUARA.NET - Mantan raja UFC, Cody Garbrandt, sedang menghadapi periode yang benar-benar sulit sehingga satu kekalahan KO lagi akan langsung mengirimnya ke alam pensiun.

Cody Garbrandt pernah begitu perkasa di UFC.

Direkrut UFC pada awal 2015 dengan membawa catatan pertarungan 5-0, Cody Garbrandt kemudian meneruskan rekornya sampai 10-0.

Di laga ke-11, Cody Garbrandt sukses menjadi juara kelas bantam UFC dengan mengalahkan Dominick Cruz pada akhir 2016.

Setelah itu Cody Garbrandt keblangsak dengan performanya anjlok.

Baca Juga: Jawaban Sean O'Malley Bikin Raja Kelas Bantam yang Kalah dari Petarung MMA Indonesia Makin Ngenes

Dalam laga mempertahankan sabuk juara pertama, jagoan berjulukan No Love ini langsung kalah KO dari TJ Dillashaw.

Di empat pertarungan berikutnya, Garbrandt kalah tiga kali dengan dua di antaranya via KO.

Merasa mentok di kelas bantam, Garbrandt memutuskan turun kelas terbang.

Akan tetapi, dalam debutnya di divisi yang baru, Garbrandt kalah KO lagi dari Kai Kara-France di UFC 269 pada Desember lalu.

Tak pelak, Garbrandt kini berada dalam posisi bahaya di mana jika dia kalah KO sekali lagi, maka jagoan berusia 30 tahun itu akan langsung pensiun.

Hal itu diungkapkan paman dan pelatih tinju Cody Garbrandt, Robert Meese.

"Jika Cody di-KO lagi, saya yakin kariernya akan selesai," kata Meese seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.

"Tetapi, Cody bisa kembali. Dulu George Foreman tersandung dalam kariernya dan dia kembali, menjadi lebih bersenang-senang, mendapatkan banyak uang dan memenangi sabuk juara tinju kelas berat."

Meese juga berpendapat ada kemungkinan Garbrandt merusak dirinya sendiri dengan pemangkasan berat badan, apalagi kini dia malah turun ke kelas terbang.

"Saya pernah bersiap menjalani sebuah pertarungan," lanjut Meese.

Baca Juga: Lima dari Enam Duel Terakhir Berujung Nestapa, Cody Garbrandt Teguhkan Tekad

"Saya harus menurunkan berat badan lebih banyak lagi di saat-saat terakhir karena lawan."

"Pada malam sebelum pertarungan, saya merasa seperti mau mati."

"Saya memangkas begitu banyak berat badan sehingga rasanya seperti Mike Tyson memukul saya."

"Jadi, Anda tidak akan benar-benar tahu sampai di malam sebelum pertandingan bagaimana rasanya dipukul dengan berat badan itu."

"Berat badan aslinya 56 kg tetapi Anda tidak sungguh-sungguh melakukan sparring di berat 56 kg."

Meese juga mencermati masalah mental yang kelihatannya sudah lama menggelayuti Garbrandt.

"Masuk ke pertarungan melawan TJ, kami semua khawatir karena ada perubahan dalam diri Cody."

"Mike Tyson pernah meng-KO semua orang kemudian dia kalah dan dia tidak memiliki lagi api yang sama. Hal seperti itu bisa terjadi pada para petarung."

"Dalam latihan, kombinasi pukulan Cody luput mengenai sasaran."

"Saya bilang kepadanya kalau dia meleset dari sasaran di latihan, dia juga akan meleset dalam pertarungan."

"Kami semua tahu Cody tidak berada dalam kondisi terbaik saat masuk ke pertarungan melawan TJ," pungkas Meese.