JUARA.NET - Ratu UFC, Julianna Pena, mengaku sakit hati karena direndahkan oleh mantan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Julianna Pena mengambil alih status ratu kelas bantam UFC dari tangan Amanda Nunes pada akhir tahun lalu.
Dalam gelaran UFC 269, 11 Desember 2021, Julianna Pena secara mengejutkan mengalahkan Amanda Nunes dengan kuncian pada ronde kedua.
Sebelumnya, Amanda Nunes selalu menang dalam 12 laga termasuk 5 sukses mempertahankan sabuk juara kelas bantam perempuan UFC.
Julianna Pena mengaku dirinya mengagumi Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Ratu Baru UFC Julianna Pena Ingin Ratu Lama Bangkit dari Alam Pensiun
Akan tetapi, baru-baru ini Julianna Pena mengaku tersinggung karena pernah direndahkan Khabib Nurmagomedov.
Pena menyatakan dia benar-benar patah hati gara-gara sebuah pernyataan Khabib yang mengomentari aksinya di UFC 269.
"Saya melihat Khabib mendapatkan pertanyaan dalam jumpa pers," kata Pena dalam podcast bersama Joe Rogan seperti dikutip Juara.net dari Championat.
"Dia benar-benar merendahkan kemenangan saya. Pernyataannya mematahkan hati saya."
"Saya seperti bilang: 'Sobat, Anda baru saja menghancurkan hati saya. Saya mengagumi Anda. Apakah Anda serius?'," lanjut jagoan berjulukan Venezuelan Vixen itu.
Menurut Pena, Khabib malah meninggikan jagoan perempuan lain, Kayla Harrison, yang bahkan bukan seorang petarung UFC.
"Dia pasti bersahabat dengan Kayla Harrison. Itu mungkin masalahnya, saya tidak tahu," ujar Pena lagi.
"Soalnya Khabib bilang: 'Jika ini adalah puncak dari divisi perempuan UFC, maka ini adalah sebuah bahan tertawaan'."
Baca Juga: Masih Diragukan, Julianna Pena: Silakan Datang ke Rumah, Saya akan Mencekik Anda!
"Saya beri tahu Anda, pernyataan itu benar-benar tidak menyenangkan."
"Khabib, saya tidak menyukainya," pungkas Pena.
Khabib memang pernah memuji-muji Kayla Harrison, yang mendominasi dalam ajang PFL (Professional Fighters League).
"Saya pikir Kayla Harrison seperti yang terbaik di dunia," kata Khabib Nurmagomedov seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
"Saya hanya berpikir seperti: 'Siapa yang bisa mengalahkannya?'."
Hubungan Pena dan Harrison sendiri tidak bisa dibilang bagus.
Setelah Julianna Pena mengalahkan Amanda Nunes, dia dan Kayla Harrison kedapatan saling meledek.
"Kayla Harrison? Dia bertarung di Liga B, Anda tahu? Saya bertarung di UFC, saya bertarung di puncak divisi, saya bertanding di liga terbesar dalam olahraga ini," tukas Pena.
"Saya hanya perlu satu tangan untuk mengalahkannya," balas Harrison ketika itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar