JUARA.NET - Gelaran UFC Vegas 47 pada akhir pekan nanti akan mengetengahkan aksi jagoan tak terkalahkan yang terus-terusan diberi ujian berat oleh organisasi promotor MMA pimpinan Dana White itu.
Jagoan tersebut adalah petarung kelas welter, Shavkat Rakhmonov.
Memiliki rekor 14-0, catatan tak terkalahkan Shavkat Rakhmonov bahkan lebih panjang daripada yang dimiliki bintang baru UFC, Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev saat ini hanya mengantungi rekor 10-0.
Waktu direkrut UFC pada 2020, Shavkat Rakhmonov sudah mengoleksi rekor 12-0.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Bukan Superhero Marvel atau DC, Petarung Non-Ranking Pede Bakal Menang
Sebelum di UFC, Shavkat Rakhmonov berkompetisi di ajang M-1 Challenge dan KZMMAF di Kazakstan.
Sepanjang kariernya di UFC, Shavkat Rakhmonov tidak pernah mendapatkan lawan yang mudah.
UFC terus memasangnya dengan lawan-lawan berat.
Dalam debutnya di UFC 254 pada 24 Oktober 2020, Rakhmonov langsung diadu dengan jagoan veteran, Alex Oliveira.
Ketika itu Oliveira mempunyai rekor 22-8-1 dan 2 no contest serta sedang dalam rentetan dua kemenangan.
Berikutnya, Rakhmonov kembali dipertemukan dengan seorang veteran, yakni Michel Prazeres, pada 26 Juni 2021.
Saat itu Prazeres sedang dalam rekor 8-1 di 9 pertarungan terakhirnya.
Dua ujian pertama itu berhasil dilalui Rakhmonov dengan memuaskan.
Dia selalu menang finish atas dua jagoan veteran UFC itu.
Di UFC Vegas 47 pada Minggu (6/2/2022) WIB, lagi-lagi UFC memberikan lawan berat bagi Rakhmonov.
Dia dipasang melawan Carlston Harris, yang sedang dalam catatan 5 kali menang beruntun.
Baca Juga: Hasil UFC 254 - Lebih Seram dari Khabib, Jagoan Ini Habisi Samsak Khamzat Chimaev
Salah satu lawan yang dikalahkan Harris dalam periode itu adalah murid Khabib Nurmagomedov yang baru-baru ini melakukan debut gemilang di ONE Championship, Saygid Izagakhmaev.
Shavkat Rakhmonov menyadari situasinya yang terus-terusan diberi jalan sulit oleh UFC.
Tetapi, dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, jagoan berusia 27 tahun ini tidak merasa berkeberatan.
"Ya betul," kata Rakhmonov soal UFC yang terus memberinya lawan-lawan berat.
"Kelihatannya UFC ingin menguji saya, ingin membuktikan apakah saya benar-benar bagus."
"Mereka ingin tahu apakah rekor saya benar-benar nyata."
"Saya melihat situasi ini sebagai pemacu motivasi. Saya menyukai ini dan siap menjalaninya."
Untuk laga melawan Carlston Harris, Shavkat Rakhmonov merasa dia akan bisa kembali memberikan pertunjukan yang bagus dengan hasil kemenangan lagi tentunya.
"Dia lawan yang bagus, memiliki teknik tinggi dan lapar juga," ujar Rakhmonov.
"Dia bertarung 2 kali di UFC sebelum ini tetapi lawan-lawannya tidak berada di level yang sama seperti saya."
"Kita lihat saja nanti, saya pikir kami akan mempertunjukkan sebuah pertarungan yang bagus," pungkas jagoan berjulukan Nomad ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar