JUARA.NET - Pengamat UFC, Chael Sonnen, membeberkan alasan Conor McGregor dan Dustin Poirier tak perlu menggelar pertarungan ke-4 mereka.
Selain Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor juga memiliki beberapa rival sengit lain di UFC.
Salah satu yang cukup panas adalah persaingan Conor McGregor dengan jagoan UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier.
UFC tentu saja tak tutup mata dengan perseteruan mereka.
Pertama, UFC menyabung keduanya pada tahun 2014.
Dihelat di kelas bulu UFC, pertarungan pertama jadi milik Conor McGregor yang praktis tampil luar biasa.
Nahas, Conor McGregor keok dalam dua episode pertarungan selanjutnya.
Dalam duel episode ke-3 yang manggung pada tahun 2021, Conor McGregor bahkan kalah secara mengenaskan.
Bukan Conor McGregor jika menerima kekalahan begitu saja.
Ia segera meminta untuk dibuatkan pertarungan episode ke-4 dengan Dustin Poirier.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor dan Khabib, Petarung Ini Bakal Pimpin Revolusi di UFC
Kendati demikian, tetralogi McGregor vs Poirier belakangan dikritik oleh pengamat UFC, Chael Sonnen.
Bicara dalam kanal YouTube-nya, mantan petarung UFC tersebut menganggap pertarungan episode ke-4 itu tak perlu digelar.
Alasannya cukup sederhana, yakni Chael Sonnen mengeklaim McGregor tampil tak kompetitif pada bentrokan ke-2 dan ke-3.
"Kerjaan soal Poirier melawan Conor, saya mungkin paham mengapa harus dibuat tetapi saya pikir ini cukup aneh," ujar Sonnen dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.
"Pada pertarungan kedua dan ketiga, Conor tidak pernah selamat dari ronde pertama."
"Itu sungguh tidak kompetitif, Conor keok dan kesakitan," sambung pria yang pernah melakoni duel perebutan gelar kelas menengah dan kelas berat ringan UFC tersebut.
Selain berkaca dari pertarungan sebelumnya, Sonnen juga menyoroti kode yang dilepas McGregor beberapa lalu.
Sempat mengunggah foto tubuhnya seberat 86 kg, yang tentunya sangat jauh dari limit kelas ringan UFC, Sonnen merasa McGregor akan hijrah ke kelas welter.
Hal ini yang kemudian mengubur kemungkinan tetralogi dengan Poirier.
Baca Juga: Badan Jadi Bengkak 86 Kg, Conor McGregor Sulit Dikenali Lagi
"Conor juga harus lebih banyak memberikan informasi kepada kita," ujar Sonnen.
"Dia mengunggah foto di mana ia seberat 190 pound (86 kg)."
"Apakah dia berencana pindah ke 170 pound sekitar 78 kg (batas berat kelas welter UFC)?"
"Atau apakah dia berencana kembali ke kelas ringan, itu semua tergantung saat Anda bicara dengannya kelak," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Poirier beberapa lalu mengaku tertarik melawan jagoan UFC lain yang bukan McGregor.
Poirier menyebut pertarungan melawan sosok tersebut sebagai duel yang paling berarti untuknya saat ini.
"Saya hanya ingin melakoni duel yang berarti bagi saya," ujar Poirier dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Duel melawan Nate Diaz (petarung kelas welter UFC) adalah yang berarti bagi saya," sambungnya.
Baca Juga: Bentrokan Lawan Nate Diaz Jadi Duel yang Paling Berarti untuk Dustin Poirier
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar