Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khabib Mengaku Dijaga 300 Polisi Usai Bikin Kerusuhan pada UFC 229

By Fiqri Al Awe - Jumat, 4 Februari 2022 | 19:45 WIB
Khabib Nurmagomedov saat bikin rusuh di UFC 229, 6 Oktober 2018.
YOUTUBE
Khabib Nurmagomedov saat bikin rusuh di UFC 229, 6 Oktober 2018.

JUARA.NET - Pensiunan petarung, Khabib Nurmagomedov, kembali mengenang momen pertarungan UFC 229 dengan Conor McGregor yang sempat berakhir rusuh.

UFC 229 yang manggung pada 2018 lalu menjadi salah satu pertarungan paling berkesan bagi para penggila tarung.

Kala itu dua bintang UFC, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, dipertemukan di oktagon.

Seri duel UFC 229 langsung panas bahkan sebelum digelar.

Perselisihan antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor yang menumpuk sebelumnya bak langsung meledak sesaat setelah mereka saling pukul di oktagon.

Panasnya perseteruan merembet hingga UFC 229 berakhir.

Sesaat setelah memenangi pertarungan, Khabib Nurmagomedov yang kalap sempat membuat kerusuhan dengan mencoba menyerang petarung MMA, Dillon Danis.

Atas kerusuhan tersebut, baik Khabib Nurmagomedov maupun Dillon Danis mendapatkan denda dan hukuman dari Komisi Olahraga setempat.

Baru-baru ini Khabb Nurmagomedov kembali mengenang momen UFC 229.

Di balik kerusuhan besar yang ia klaim sampai membuat 300 personel polisi dikerahkan itu, ternyata terbesit kisah Khabib Nurmagomedov dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib vs McGregor, Neraka dari Awal hingga Akhir

Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, Khabib mengaku langsung ditelepon Vladimir Putin setelah pertarungan UFC 229.

"Setelah duel, dia (Vladimir Putin) menelepon saya," cerita Khabib.

"Saya masih ingat kala itu saya berada di ruang ganti."

"Yang terjadi adalah polisi datang dan mengamankan kami di ruang ganti."

"Ada sekitar 300 polisi yang datang. Telepon saya mati dan saya ingat telepon milik Islam Makhachev menyala."

"Mereka menelepon ayah (Abdulmanap Nurmagomedov), ayah bicara dengan Islam, dan Islam memberikan telepon kepada saya."

"Ayah bilang bahwa Putin ingin menelepon saya. Saya terkejut, sungguh terkejut," imbuh eks jagoan UFC berjulukan Si Elang itu.

Singkat cerita, Khabib akhirnya bertegur kata dengan Putin.

Khabib pun tak malu-malu membeberkan isi perbincangannya dengan Putin kala itu.

Baca Juga: Pemerintah Rusia Disarankan Jadikan Khabib Pahlawan Negara, Orang Ini Tak Setuju

"Selamat, kami bangga kepada Anda. Itu adalah duel yang luar biasa," cerita Khabib menguak perkataan Putin.

"Tentu saja saya tidak bisa membongkar keseluruhannya," sambung Khabib sambil tertawa.

Efek dari pertarungan UFC 229 memang langsung berdampak besar kepada Khabib.

Khabib juga dapat berjumpa langsung dengan Putin hingga beberapa kali mendapatkan dukungan dari sang presiden.

Soal kerusuhan yang ia buat pada UFC 229, Khabib beberapa waktu lalu juga sempat membongkar alasannya melompat keluar dari oktagon.

"Saya mengharapkan lebih dari Conor," kata Khabib kala muncul dalam podcast di kanal YouTube milik Mike Tyson.

"Setelah dia melakukan tap (tanda menyerah), saya merasa ada yang kurang."

"Itu sebabnya saya kemudian melompat keluar pagar dan mencari sasaran lain."

"Orang-orang mungkin tidak tahu, tetapi saat itu saya sungguh emosional," tandasnya.

Baca Juga: Khabib Bikin Rusuh di UFC 229 karena Belum Puas Hajar Conor McGregor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X