JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengaku tidak terkejut soal gangguan kecemasan yang diderita Casey Stoner.
Casey Stoner baru-baru mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dirinya.
Pembalap Australia ini mengakui dirinya menderita gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan ini membuatnya merasa tidak nyaman ketika menjadi pusat perhatian selama beraksi di MotoGP.
Casey Stoner malah mengaku bahwa dirinya merasa mau mati karena perhatian yang diterimanya itu.
Pada tahun-tahun terakhirnya di MotoGP, Stoner memang kerap menjadi pusat perhatian.
Intensitas kecemasan yang dialami Casey Stoner ini mungkin mencapai klimaks pada tahun 2011
Pada tahun itu, Stoner meraih gelar juara dunia keduanya di MotoGP dan memenangi sepuluh balapan.
Baca Juga: Atasi Hal yang Bikin Rasanya Ingin Mati, Rossi dan Marquez Dikagumi Casey Stoner
Banyak penggemar pastinya terkejut akan kabar Casey Stoner yang ternyata menderita gangguan ini.
Kendati demikian, tidak semua orang memberikan respons kaget terkait berita ini.
Rekan kerja sepabrikannya di tahun 2011, Andrea Dovizioso, mengaku tidak terkejut dengan kabar tentang mantan rekan setimnya itu.
"Saya belum membaca, saya hanya mendengar sesuatu tentang hal itu," kata Andrea Dovizioso seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Apa yang dirasakan seorang pembalap, hanya dia yang tahu."
"Saya tidak terkejut karena banyak atlet sepanjang sejarah mengalami berbagai jenis masalah stres setelah menang."
"Tentunya mengatasi tekanan kemenangan, dari tahun ke tahun semakin rumit."
"Faktanya, banyak pembalap muda yang pensiun sebelum usia 30 tahun," pungkas pembalap asal Italia itu.
Casey Stoner memutuskan pensiun pada tanggal 17 Mei 2012.
Beberapa pihak menilai Casey Stoner pensiun terlalu dini lantaran saat itu ia baru berusia 27 tahun.
Andrea Dovizioso sendiri masih aktif membalap dan akan berpartisipasi di MotoGP 2022.
Dovizoso akan membalap bersama tim Yamaha RNF dan bertandem dengan Darryn Binder.
Andrea Dovizioso bakal menjadi pembalap tertua yang beraksi di gelaran tahun in dengan usia 36 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar